LIGO.ID – KPU Kabupaten Gorontalo menjaring tenaga pendukung untuk membantu penyelenggaraan Pilkada 2020.
Anggota KPU Kabupaten Gorontalo Divisi SDM dan Sosialisasi Rivon Umar menjelaskan, saat ini KPU Gorontalo tengah melaksanakan proses perekrutan tenaga pendukung.
“Mengingat jumlah personel organik di KPU Kabupaten Gorontalo, belum sebanding dengan beban kerja, maka akan dilakukan perekrutan tenaga pendukung,” ujar Rivon dalam keterangannya, Kamis (9/1).
Ada 3 tahapan yang harus diikuti peserta seleksi dalam hal ini tenaga pendukung. Pertama seleksi berkas administrasi, seleksi tertulis, dan terakhir seleksi wawancara.
Tercatat dalam perekrutan ini yang memasukan berkas sebanyak 23 orang. Dari jumlah itu, satu diantaranya dinyatakan tidak lolos berkas, atau tidak memenuhi syarat administrasi. Maka yang tersisa untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya adalah berjumlah 22 orang.
Dari sejumlah 22 orang, yang lolos tahapan ujian tertulis dan wawancara hanya 20 orang, 2 orang diantara mereka tidak mengikuti tahapan seleksi tertulis dan wawancara.
“Dari total 20 orang pendaftar ini, KPU Kabupaten Gorontalo hanya menerima 10 orang tenaga pendukung. Artinya, nantinya KPU akan mengugurkan 10 orang, dari jumlah yang ada. Mengapa hanya 10 orang yang diterima.” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula Rumah Pintar Pemilu (RPP) Molamahu kantor KPU Kab. Gorontalo, dihadiri oleh Ketua panitia perekrutan Sukardi Hamzah, Tuti Rosmidawati Goi selaku Kasubag Umum dan Logistik juga di buka langsung oleh Rivon Umar yang membidangi Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM serta sambutan oleh Rasid Patamani yang membidangi divisi Hukum dan Pengawasan. (ggf)
Komentar