LIGO.ID – Beberapa hari terakhir kawasan Gorontalo dan sekitarnya kerap diguyur hujan lebat.
BMKG Gorontalo menjelaskan musim hujan terjadi karena disebankan oleh salah satu awan, yakni awan Cumulonimbus.
Awan Cumulonimbus adalah awan tebal yang mengalami pertumbuhan secara vertikal menjulang dengan dasar awan berwarna abu-abu sampai kehitaman.
Selain itu, ciri-ciri awan ini yaitu tampak mampat dan berat menjulang sangat tinggi berbentuk gumpalan besar seperti bunga kol, bisa berwarna gelap maupun putih.

Sedangkan komposisinya, di bagian atas sangat rendah terdiri dari kristal-kristal es, di dekat dasar awan terdiri dari butiran-butiran air, sedangkan di bagian tengah campuran butiran air dengan kristal es.
Awan Cumulonimbus ini dapat menghasilkan hujat lebat, petir, angin kencang, guruh dan kilat. Bahkan awan ini juga sangat berbahaya bagi jalur penerbangan.
Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan masih terus akan mengguyur wilayah Gorontalo dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan.
Komentar