GORONTALO (LIGO) – Hembusan tak sedap menerpa pasangan Calon Walikota Rum Pagau dan Calon wakil Walikota dr. Rusliyanto Monoarfa dari koalisi PDIP dan PPP Kota Gorontalo. Mulai dari isu tidak kompak, ancaman perpecahan bahkan isu pergantian pasangan calon. Namun, dengan kesigapan dan keinginan yang kuat, Rum Pagau dan Rusliyanto bersama dengan Pimpinan Koalisi lakukan Rapat Khusus, Jumat (1/12/2017) bertempat di Kantor DPC PDIP Kota Gorontalo, terkait dengan klarifikasi isu tersebut.
Rapat khusus ini dihadiri oleh Pengurus DPC Kota Gorontalo, diantaranya Ariston Tilameo, Achmad Hulopi dan sejumlah Pengurus lainnya. Sementara dari pihak PPP dihadiri oleh Ketua PPP Moh. Rivai Bukusu, Ketua OKK Oktarjon Ilahude dan Korwil Kota Gorontalo, Teddy SK Neu serta sejumlah Pengurus lainnya.
Rum Pagau yang dimintai keterangan usai rapat khusus tersebut menegaskan koalisi sangat aman dan siap tempur. “Kami sudah siap tempur dan siap membentuk Tim Pemenangan Pilwako,” ungkap Rum Pagau kepada Lintas Gorontalo.
Tidak dipungkiri juga Rum Pagau menjelaskan terkait dengan dana saksi yang nanti dipersiapkan menjelang Pilwako pada bulan Juni 2018 mendatang. “InsyaAllah hingga pertengahan Desember ini semua akan dibereskan terkait dengan stategi Pemenangan Pilwako,” ungkap Rum Pagau yang sangat bersyukur bisa menggunakan kendaraan PDIP tanpa mahar politik.
Terkait dengan persoalan tersebut, pengurus PPP tinggal menunggu waktu yang disepakati. Ini sangat jelas karena calon Wawali merupakan kader PPP yang dipilih untuk disandingkan dengan calon PDIP, Rum Pagau. (LIGO)
Laporan : Wawan Noho
Editor : Mahmud
Komentar