TPA dan TPQ memiliki peran penting dan strategis, khususnya dalam rangka memajukan pendidikan anak-anak dibidang pembinaan keagamaan.
Demikian penyampaian penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid pada kegiatan khatam raya santri Jumat (23/08/2024) di Lapangan 11 Maret, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat.
“TPA/TPQ di Kota Gorontalo sangat berperan penting dibidang pendidikan di Kota Gorontalo. Karena di TPA/TPQ anak-anak bisa baca tulis Al Quran,” kata Ismail.
Dia menuturkan, dengan bisa baca tulis Al Quran, anak-anak, bahkan orang dewasa bisa memiliki pedoman hidup, baik di dunia dan akhirat.
“Malam ini saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan merasa senang, dapat bersama-sama dengan anak-anakku santriwan dan santriwati, dalam acara khatam raya ini. Saya menilai, semua generasi di tempat ini adalah bukti telah tamat belajar metode Iqro dan sudah tahu baca dan tulis Al Quran,” ujar Ismail.
Ismail juga menegaskan , dalam membangun pendidikan anak, tidak hanya dilakukan melalui belajar jalur formal. Tetapi, kata dia, harus diimbangi dengan pendidikan keagamaan sejak usia dini, seperti yang dilakukan TPA/TPQ di Kota Gorontalo.
“Peran aktif orang tua dalam lingkungan harus terus ditingkatkan. Karena saya sangat yakin, jalur pendidikan agama di TPA dan TPQ merupakan langkah strategis. Sehingga, anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial,” terang Ismail.
Terakhir, Ismail berharap semua TPQ dan TPA di Kota Gorontalo, untuk secara terus menerus melakukan pembinaan terhadap anak-anak. Agar, pertumbuhan dan perkembangan anak-anak selaku generasi penerus agama Islam, bisa tertunaikan dengan baik.
“Kita harus yakin, bahwa memberikan pendidikan membaca Al Quran dengan baik sejak dini, sangat penting. Hal ini sebagai bekal untuk mempersiapkan anak-anak kita, dalam menjalani kehidupan merak di masa depan,” pungkas Ismail.
Komentar