Target 700 Ribu Vaksin Sehari, Pemerintah Percepat Vaksinasi

Jakarta – ligo.id – Angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Kudus dan Bangkalan dengan virus corona varian baru, Corona B1617.2 asal India meningkatkan signifikan.

Hasil penelusuran Whole Genome Sequencing (WGS) mencatat, kasus COVID-19 yang terjadi di DKI Jakarta, Kudus dan Bangkalan mayoritas adalah virus hasil mutasi dari India yang dinamakan virus corona B1617.2.

“Kudus, DKI Jakarta dan Bangkalan memang sudah terkonfirmasi varian deltanya atau B1617.2 atau juga varian dari India mendominasi,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, seperti dilansir voaindonesia.com –jaringan ligo.id- Senin (14/6/2021).

Varian Delta ini, jelas Budi, tingkat penularannya lebih cepat, namun tidak lebih mematikan.

Rencananya, pemerintah akan melakukan beberapa strategi dengan mempercepat program vaksinasi Covid-19.

Presiden Jokowi, ingin sebisa mungkin mencapai target imunisasi 700 ribu dosis per hari, dan diharapkan bisa mencapai satu juta suntikan per hari pada Juli mendatang.

“Presiden sudah menugaskan TNI dan Polri untuk mendampingi bersama-sama dengan vaksinasi program melalui pemerintah daerah untuk bisa melakukan vaksinasi sampai 400 ribu per hari.” jelas Budi.

“Sehingga 600 ribu per hari akan melalui jalur pemerintah daerah sedangkan 400 ratus ribu per hari akan dilakukan melalui jalur sentra TNI dan Polri,” sambungnya.

Lanjut Budi menjelaskan, strategi kedua dengan implementasi penerapan protokol kesehatan di lapangan dengan tegas.

Menurutnya, penyebab lain naiknya kasus positif corona adalah sudah banyak masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Strategi selanjutnya, katanya, pemerintah akan kembali memperkuat strategi “3T” yakni testing, tracing dan treatment.

“Untuk implementasi di lapangan Presiden menekankan sekali lagi bahwa protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin sesuai dengan aturan PPKM mikro yang sudah ada, karena memang banyak.” katanya.

“Aturannya sudah baik untuk daerah merah, oranye, kuning tapi implementasi di lapangannya yang perlu disiplinkan,” imbuhnya. #zi/adm

Komentar