Jakarta – ligo.id – Prof. Wiku Adisasmito Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, sampaika pihaknya akan terus perbaiki system pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19 untuk kalangan lansia.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali antrean panjang dan keremunan banyak orang.
Sebelumnya terjadi kerumunan dalam pelaksanaan vaksinasi pada lansia yang dilaksanakan di RSUD Kembangan, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu Wiku mengakui bahwa saat ini, lokasi vaksinasi hanya tersedia di ibu kota provinsi dan di beberapa kabupaten/kota saja.
Sehingga menjadi kendala bagi lansia yang tinggal jauh dari fasyankes yang sudah ditetapkan oleh pemerintahm oleh sebab itu terjadi keremunan.
Pemerintah, katanya, pun akan terus memperluas cakupan lokasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Kemenkes dan juga fasilitas kesehatan, akan terus memperbaiki sistem antrian pemberian vaksin, sehingga lansia dapat lebih mudah mendapatkan informasi jadwal pemberian vaksin dan juga menyesuaikan waktu kedatangannya di lokasi fasilitas kesehatan.
“Dengan demikian kejadian serupa seperti di RSUD Kembangan, Jakarta Barat dapat dihindari ke depannya,” ujar Wiku dalam telekonferensi pers, di Jakarta, Kamis (25/2).
Sementara itu, Koordinator PMO Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Arya Sinulingga mengungkapkan salah satu penyebab terjadinya antrean panjang tersebut adalah, awamnya warga senior terhadap teknologi.
Sehingga lebih banyak yang memilih datang langsung ke fasyankes tanpa melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu. (#c)
Komentar