Refleksi 20 Tahun, Bupati Nelson Serukan Kolaborasi Pembangunan Provinsi Gorontalo

LIGO.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengelar dialog tentang refleksi 20 tahun terpisahnya Gorontalo dari Sulawesi Utara, di Rudis Bupati Limboto, Selasa (7/1).

Nelson mengatakan bahwa sebagai provinsi yang mandiri, sudah seharusnya warga Gorontalo turut menjaga dan memelihara jatidiri asli orang Gorontalo, sebab budaya Gorontalo tidak sama seperti budaya daerah lain.

“Kita menjadi provinsi itu, dalam rangka membangun jati diri, sebagai orang Gorontalo, kalau kita sama seperti orang Manado, untuk apa kita jadi provinsi. Maka budaya, perilaku, ornamen, bahasa yang menjadi milik kita, itu kita selalu dorong dan pelihara,” kata Nelson dalam dialog tersebut.

Bahkan melalui kesempatan tersebut, Nelson menginginkan agar pemerintah membentuk kolaborasi bersama antara Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyusun rencana pembangunan Provinsi Gorontalo hingga 20 tahun ke depan.

Mulai dari melahirkan sumber daya manusia berkualitas hingga penataannya, fasilitas yang harus disediakan untuk masyarakat, dan upaya menekan kemiskinan dan pengangguran harus menjadi isu utama pemangku kebijakan di Provinsi Gorontalo.

“Saya berharap di 20 tahun ini, menjadi titik awal kembali bagi kita, mengevaluasi Gorontalo menjadi provinsi sekaligus membuat grand strategi untuk 20 tahun ke depan itu harus dirancang, mulai dari sumber daya manusianya, fasilitasnya, kemiskinan, pengangguran dan melahirkan jenderal berapa orang, itulah yang harus dirancang oleh kita semua dan itu butuh kolaborasi provinsi dan kabupaten kota,” tutur salah satu deklarator terbentuknya Provinsi Gorontalo ini. (ed/ggf)

Komentar