Polres Bone Bolango Amankan 6 Orang Pelaku Panawayer

LIGO.ID – Teror Panawayer kembali terjadi di Bone Bolango yang menimpa satu Warga Desa Dutohe Barat, Hamzah Hunawa (63) pada Rabu (04/12) malam.

Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, IPTU Laode Arwansyah menjelaskan, peristiwa ini terungkap setelah Hamzah Hunawa bersama Helmi Rauh mendatangi Polsek Kabila untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Pada pagi harinya Korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Kabila kemudian dari Polsek Kabila langsung mengambil tindakan Kepolisian dengan menangkap Pelaku,” ucap IPTU Laode Arwansyah. Polres Bone Bolango. Kamis (05/12).

Pelaku Utama Teror Panawayer

Setelah Pelaku Utama ditangkap, Polsek Kabila langsung melakukan Koordinasi dengan Tim Resmob Watawatanga untuk pendalaman informasi akan adanya dugaan Pelaku lainnya.

“Jumlah Pelaku Anak yang diamankan ada 6 orang dan yang menjadi Pelaku Utama 1 Orang. Karena disitu ada teman-temannya yang terlibat, maka Kita amankan, untuk Kita mintai keterangan,” kata IPTU Laode Arwansyah.

Dalam penangkapan tersebut pihak Resmob Watawatanga juga turut mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan untuk mengancam Korban.

“Untuk Barang Bukti sendiri ada Satu Pelontar, Satu Anak Panawayer dan beberapa yang masih belum selesai pembuatannya,” jelas IPTU Laode Arwansyah.

Pelaku Teror Panawayer

Ia juga menjelaskan, para Pelaku ini masih masuk Kategori Anak Dibawah Umur sehingga untuk penanganan perkaranya dipusatkan di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Bone Bolango.

“Karena ini melibatkan Pelaku Anak jadi penanganannya secara khusus, dalam artian tetap mengikuti Sistem Peradilan Anak, dimana Anak akan dititipkan di Lembaga PPA,” ungkap IPTU Laode Arwansyah.

Polres Bone Bolango juga tetap memprioritaskan Penanganan Kasus Panawayer dan akan menindak tegas karena Pelaku Panawayer sudah menciptakan situasi yang tidak aman di Bone Bolango. (arl/pb)

Komentar