LIGO.ID – Menempuh jarak yang memakan waktu 5 jam perjalanan darat ke lokasi bencana banjir di Bone Bolango, tidak menyurutkan semangat anak muda asal Karang Taruna desa Binuanga, Bolaang Mongondow Utara untuk menyalurkan bantuan.
Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir, pengurus Karang Taruna Desa Binuanga menggalang dana sumbangan dan diserahkan langsung ke posko bantuan.
“Kami melaksanakan penggalangan dana dan menerima penyaluran donatur selama satu minggu, dan Allhamdulillah hari ini kami bisa salurkan langsung ke posko bantuan korban banjir” ucap Ketua Karang Taruna desa Binuanga, Rifay Olii. Jumat (26/6).
Penyaluran bantuan ini, kata Rifay harus melewati perbatasan antara kabupaten Gorontalo Utara dan kabupaten Bolmut dan harus memenuhi persyaratan protokol kesehatan jika memasuki wilayah Gorontalo.
“Sebelum melakukan perjalanan kemari kami harus mengurus beberapa persyaratan diantaranya surat keterangan hasil rapid test dan SKIM untuk digunakan pada saat memasuki wilayah Gorontalo, karena tujuan kami kesini tentunya untuk membantu saudara-saudara yang mengalami peristiwa banjir bandang di Bone Bolango” ungkap Rifay.
Meski banjir bandang dengan ketinggian mencapai 1,5 meter itu sudah berlalu, bantuan masih terus berdatangan, karena kerugian materi yang diderita korban karena dampak banjir masih banyak.
Belum lagi kejadian musibah itu menyisakan trauma di masyarakat, apalagi hingga hari ini, prakiraan cuaca dari BMKG di wilayah Gorontalo akan diguyur hujan sampai beberapa hari kedepan. (kk.tr/red)
Komentar