Minahasa Selatan – ligo.id – Adanya gangguan penyuplaian air bersih dari PDAM kepada para pelanggan segera ditanggapi Direktur Utama PDAM kabupaten Minahasa Selatan Denny Sambow, SE.
“Kondisi air yang dikeluhkan pelanggan bukan disebabkan karena pengelolaannya.Tapi penyebab air menjadi keruh karena bisa saja terjadi kebocoran pipa, saat perbaikan.” jelas Denny Sambow kepada sejumlah awak media. Rabu (23/6/2021).
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan pengguna air bersih yang berada di kabupaten Minahasa Selatan karena adanya gangguan saat pekerjaan perbaikan dan pembersihan pipa air PDAM.
“Setelah perbaikan itu, kan biasanya kecampur tanah, lumpur, jadinya begitu dinyalakan sampai ke pelanggan seperti itu, dan jika selesai perbaikan atau pengerjaan pipa, dibutuhkan waktu cukup lama juga sebelum air kembali jernih seperti sedia kala,” jelas Dirut PDAM Minsel.
Untuk bisa kembali jernih, kata Denny, bisa memakan waktu hingga dua minggu.
“Kurang lebih dua mingguan untuk bisa jernih lagi. Karena kan harus dilakukan pembersihan-pembersihan di pipa-pipa yang ke pelanggan. Dengan panjang pipa yang luar biasa, jadinya kan butuh waktu untuk melakukan pembersihan.” lanjut Denny menjelaskan.
Meski begitu, dari 7000-an pelanggan, PDAM Minsel tetap membuka layanan pengaduan terkait keruhnya air yang sampai ke rumah pelanggan.
“Jumlah pelanggan kami itukan banyak, terdaftar 7000 ribuan yang ada di Minsel. Jadi kami bekerja berdasarkan pengaduan dari pelanggan.” kata Denny.
Denny mengimbau kepada pelanggan PDAM Minsel yang merasa air di tempat tinggalnya berubah menjadi keruh untuk bisa segera mengadukan permasalahan mereka dengan mendatangi kantor PDAM atau bisa lewat Palakat Minsel di Medsos.
“Sertakan alamat pelanggan, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Jadi nanti kita bisa segera menerjunkan tim kita ke lapangan untuk dibantu.” jelasnya.
Dan terkait air keruh yang diberitakan sebelumnya, PDAM Minsel belum bisa memastikan, apakah foto yang beredar dan disebutkan terjadi dirumah pelanggan tersebut benar-benar airnya keruh.
Pasalnya, sejauh ini pihak PDAM Minsel belum mendapatkan nama, alamat pelanggan yang mengeluh terkait kotornya air PDAM tersebut.
“Terlebih saat merespons keluhan pelanggan, yang bersangkutan belum memberikan alamat rumahnya kepada PDAM Minsel. Karena kan kami harus menerjunkan tim untuk cek lokasi lapangan, dan mencari tahu penyebabnya karena apa,” ucap Denny.
Hingga saat ini, pihak PDAM Minsel masih menunggu pelanggan menyampaikan keluhan lengkap beserta alamat tinggal, agar tim dari PDAM Minsel bisa segera diterjunkan.
“Selaku Dirut PDAM Minsel, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya jika pelayanan dari kami belum bisa memuaskan,” ujar Denny.
“Dan untuk kedepannya kami akan melakukan semaksimal mungkin untuk menjaga kualitas air bersih,” tutupnya. #stv/red
Komentar