Nelson: Gerakkan Ekonomi Saat Ini Butuh Peran Pihak Swasta

Limboto – ligo.id – Menghidupkan produktivitas perekonomian masyarakat di masa penerapan PPKM, Bupati Nelson terus melibatkan pihak diluar pemerintah daerah seperti perbankan dan pihak swasta lainnya.

Kebijakan itu dipilih pemda Kabgor sebagai upaya untuk menopang ekonomi pembangunan di kabupaten Gorontalo, sebab Ia menyadari tak bisa hanya bergantung pada kekuatan APBD.

“Saya mendorong dana KUR (kelompok usaha rakyat). Untuk membangun daerah ini tidak boleh hanya dana APBD. Bahkan dana PEN kita hampir Rp. 492 milyar tahun ini. Jadi sekarang dana kita itu kurang lebih Rp2 Triliun,” tutur Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat pertemuannya bersama Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Kepala Dusun se kecamatan Mootilango. Senin (30/8/2021).

Kata Nelson, selain dana Pemerintah, pemda kabupaten Gorontalo juga mengandalkan peran dari pihak swasta. Jumlah dana swasta awalnya sebesar Rp120 Miliar, mengalami peningkatan mencapai Rp1,9 Triliun pada tahun 2020.

“Ini mengalami peningkatan cukup besar. Tadinya hanya 120 Miliar meningkat menjadi 1,6 Triliun, 1,8 ke 1,9 kemudian tahun yang lalu 3,4 Triliun. Dua kali lipat dari APBD kita,” ungkap Nelson.

Lanjut Nelson memaparkan, saat ini pemkab Gorontalo fokus dalam mendorong program KUR untuk sektor pertanian dan peternakan, antaranya bantuan kredit sebesar Rp12 juta perhektar dan bantuan khusus peternakan sapi yang mencapai Rp50 juta.

Mantan Rektor UNG dua periode itu berharap pengelolaan dana tersebut dilakukan secara profesional, ditopang oleh aparatur desa sampai dengan pemerintah kecamatan.

“Sehingga upaya tersebut benar-benar mendorong usaha ekonomi masyarakat kabupaten Gorontalo,” tutup orang nomor satu di kabupaten dengan penduduk terbanyak itu. #zil/ef

Komentar