LIGO.ID – Seriusi Pencegahan wabah Bumi Damai Bertasbih (Covid-19), Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo mulai lakukan langkah-langkah strategis sebelum terjadi kasus Corona di Bumi Damai Bertasbih.
Rapat Forkopimda yang digelar Rabu (18/03) di ruang Vicon Pemda Boalemo, menghasilkan beberapa poin rekomendasi sebagai upaya antisipasi masuknya wabah Corona di Boalemo.
Berikut Rekomendasi Forkopimda Boalemo untuk penanganan wabah Covid-19 di Bumi Damai Bertasbih, diantaranya, Pertama, Forkopimda mendukung langkah-langkah Pemda Kabupaten Boalemo dalam upaya pencegahan Penyebaran Virus Corona. Kedua, Pemerintah akan melakukan Sosialisasi sebagai upaya pencegahan Virus Corona dengan Pola Hidup Sehat.
Poin ketiga, Dihimbau kepada masyarakat agar sebisa mungkin menggunakan Pelayanan secara Online, dan memberikan informasi secara resmi bahwa Kabupaten Boalemo belum ada yang terjangkit Virus Corona sesuai Data dari Dinas Kesehatan.
Kemudian poin keempat yaitu Untuk Pelaksanaan Isra’ Mi’raj di Kabupaten Boalemo ditunda dan akan dilaksanakan diatas tanggal 31 Maret 2020. Dan yang kelima,Untuk masyarakat Kabupaten Boalemo yang pulang dari Daerah yang Terinfeksi Virus Corona mendapatkan pengawasan dari Satgas Virus Corona Kabupaten Boalemo.
Juru Bicara Satgas Virus Corona Kabupaten Boalemo, Dr. Ruslin mengakui, memang di Kabupaten Boalemo belum ada kasus Virus Corona yang terjadi. Khusus di Boalemo, kata Ruslin, ada 34 orang yang sedang dalam Pemantauan Satgas, yang diantaranya ada 4 orang yang dalam status Beresiko Tinggi.
“Berdasarkan data sementara di kami (Satgas Virus Corona) di Kabupaten Boalemo hanya ada 34 orang. Orang dalam Pemantauan diantaranya 4 orang Beresiko Tinggi, 1 orang Pasien dalam Pengawasan dan 29 orang dalam Pantauan Tenaga Medis.” terang Dr. Ruslin.
Dr. Ruslin juga mengimbau agar masyarakat jangan panik, namun tetap waspada. Karena Pemda Boalemo saat ini sedang berupaya melawan Virus Corona dan sudah mulai melakukan Lockdown Parsial demi melindungi masyarakat Bumi Damai Bertasbih. (re/ss)
Komentar