Kota Gorontalo Masuk 20 Daerah yang Tertinggi Capaian Vaksinasi Nasional

Kota Gorontalo – ligo.id – Capaian target pemerintah untuk program vaksinasi massal tahun 2021 harus mencapai angka 70 juta Warga Negara Indonesia mulai dievaluasi Kementerian Kesehatan sebagai leading sector dalam vaksinasi.

Kemenkes RI melakukan penilaian secara berkala realisasi pelaksanaan vaksinasi disetiap daerah.

Rabu (7/7/21) secara resmi Kemenkes mengumumkan data capaian vaksinasi dosis pertama yang tertinggi di kabupaten dan kota seluruh Indonesia.

Tercatat, ada 20 daerah yang memiliki capaian vaksinasi nilai tertinggi hingga saat ini, Kota Gorontalo termasuk didalamnya.

Kota Gorontalo menempati posisi ke 11 dengan realisasi vaksinasi dosis pertama 29 %, peringkat pertama ditempati Kota Manado dengan capaian 63 % dan terakhir ditempati Kota Medan capaian 24 %.

Capaian itu, jelas Muhammad Kasim diperoleh berkat dukungan semua pihak baik pemerintah Kecamatan, Puskesmas, Kelurahan dan terutama TNI/Polri.

“Alhamdulillah sejak dilakukan secara intensif pada bulan juni, jumlah dosis yang disuntikkan setiap hari telah mencapai seribu orang.” ujar Plt Kadis Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim saat ditemui awak media, Kamis (8/7/2021)

“Dukungan itu berupa edukasi dan himbauan secara terus menerus menyadarkan masyarakat pentingnya membentengi diri dari ganasnya wabah covid-19.” lanjutnya.

Ia memaparkan, realisasi harian dosis vaksin menjadi dasar Dinas Kesehatan mengirimkan laporan kepada Kemenkes melalui aplikasi untuk dilakukan rekapitulasi realisasi jumlah dosis yang telah disuntikkan. 

“Hal itu juga sebagai langkah kami melakukan manajemen ketersediaan dosis. Karena setelah penyuntikan pertama kita harus memastikan kesiapan stok untuk penyuntikkan dosis kedua setelah 28 hari.” jelasnya.

Menurutnya, berkat laporan yang dilakukan secara berkala, Kemenkes RI terus menyuplai ketersediaan dosis vaksin di kota Gorontalo.

Berdasrkan kalkulasinya, hingga saat ini sudah 42.999 warga kota Gorontalo sudah tervaksin, dari 66. 700 dosis yang disuntikkan.

Ia juga memastikan, untuk satu bulan kedepan stok dosis masih aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk tidak memperoleh vaksin. 

“Stok yang ada masih tersedia 29.937 vial botol cukup untuk 29 ribu orang” ungkap Muhammad Kasim.

Tingginya animo masyarakat untuk divaksin, ungkap Kasim, disebabkan sistem pelayanan vaksinasi mobile, yang tidak hanya rutin tapi lokasinya mudah dijangkau masyakat.

“Semua Puskesmas membuka layanan vaksin, ditambah tempat fasilitas umum tertentu dan perkantoran seperti Mapolres, Makodim, Makolanal yang totalnya 26 tempat layanan.” ungkapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Gorontalo menargetkan pelaksanaan vaksinasi di kota Gorontalo harus diselesaikan sesuai target tahun ini.

“Dinas kesehatan dapat meningkatkan capaian harian menjadi 1.500 dosis yang harus disuntikkan. Saya minta Dinas Kesehatan dapat berkolaborasi dengan stakeholder dalam mempercepat realisasi vaksinasi.” pinta Marten Taha saat rapat Forkopimda kota Gorontalo. Rabu kemarin (7/7/2021). #vv/red

Komentar