LINTAS PERISTIWA (LIGO) – Baru saja ditinggal pergi pemiliknya, Rumah Warga Desa Sejahtera, Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Senin (29/07) sore, dilalap si jago merah. Rumah tersebut dihuni pasangan suami istri, Firman Aboya dan Fatrin beserta 1 Orang Anaknya yang masih berusia Satu Setengah Tahun.

Arif tetangga Korban yang melihat Kebakaran itu menuturkan, sekitar pukul 15.25 WITA kepulan asap mulai terlihat diatap bagian depan rumah, saat itu tidak terlihat satupun Penghuni yang berada di dalam rumah.

Warga kemudian beramai-ramai berusaha memadamkan api dengan menggunakan Ember yang di isi air, namun api dengan cepat membakar rumah dan seluruh isinya, termasuk Pupuk dan Obat-Obatan Pertanian Padi yang diperjual belikan oleh Firman Aboya.

Setelah mendapatkan kabar, sekita pukul 16.00 WITA, Petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi Kebakaran. Sedikitnya 4 Mobil Pemadam Kebakaran, 2 Unit milik BPBD Kota Gorontalo, 1 Unit milik BPBD Provinsi dan 1 Unit milik BPBD Bone Bolango di luncurkan memadamkan kobaran api yang di duga akibat korsleting listrik.

Sementara itu pemilik rumah Firman Aboya belum memberikan keterangan, lantaran dirinya masih shock setelah di timpa musibah tersebut. Aliyudin Bilalea, Ayah dari pasangan Firman dan Fatrin kepada Lintas Gorontalo menyampaikan, saat itu Firman dan Fatrin pergi kerumahnya (Aliyudin) yang jaraknya tak jauh dari lokasi kebakaran. Tak berapa lama kemudian, ada yang memberitahu bahwa rumah milik Firman terbakar. Dirinya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran, tetapi dirinya penyebab Kebakaran itu bukan karena di picu Kompor Gas LPG yang meledak atau lupa dimatikan.

Sejalan dengan yang di ungkapkan Aliyudin, wartawan Lintas Gorontalo usai proses Pemadaman selesai sekitar pukul 17.02 WITA, di lokasi melihat langsung kondisi Dapur Rumah yang terbakar itu. Dalam pantauan, Kompor Gas yang berada di atas meja setinggi lutut tersebut masih dalam kondisi utuh dan tidak rusak.

Warga sekitar menduga penyebab Kebakaran karena dipicu Korsleting Listrik. Akibat Kebakaran ini, kerugian material diperkirakan mencapai Ratusan Juta Rupiah. (B01)
Editor: Syahrir
Komentar