Espin Tulie: Potensi PAD Harus Dimaksimalkan

Gorontalo – ligo.id – Rapat Kerja dilakukan Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah untuk mengetahui kinerja tentang pengelolaan keuangan daerah.

Ketua Komisi II Deprov Gorontalo, Espin tulie mengatakan setelah bergantinya Pimpinan OPD dimana pihaknya sebagai mitra kerja baru pertama kali melakukan rapat kerja dengan badan keuangan dan aset daerah serta jajarannya.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan banyak informasi terkait dengan pengelolaan keuangan daerah.” jelas Espin. Senin (2/8/2021)

Lanjut Ketua Komisi II mengungkapkan, bahwa di tahun 2020 banyak anggaran yang di refocusing terkait dengan percepatan pemulihan Covid-19.

Espin Tulie mengatakan bahwa pihaknya bersyukur atas proyeksi keuangan terhadap Covid-19 yang sekiranya di induk sudah ada tersedia dari Rp85 Miliar yang di perlukan untuk vaksinasi, administrasi terhadap vaksin, insentif tenaga kesehatan (Nakes).

“Dan dari total 14 Miliar sudah 54 % terserap untuk pembayaran insentif para Nakes dan juga insentif untuk BPJS.” ujar Espin.

“Alhamdulillah semua sudah tercapai dimana proyeksi bulan juni sudah melewati 54% dimana informasi ini kita dapatkan dari hasil rapat kerja dengan badan keuangan.” sambungnya.

Tak hanya itu, Ia mengatakan dalam menggali potensi-potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih ada beberapa potensi PAD belum maksimal untuk di optimalkan untuk pendapatan menjadi sebuah pendapatan daerah.

“Untuk itu kami mendorong agar supaya ini bisa menjadi prioritas dari badan keuangan dimana kita tahu bersama bahwa PAD di Provinsi Gorontalo ini masih jauh jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain.” ujarnya.

Saat ini, kata Espin pendapat kita masih berkisar di Rp450 Miliar jika dibandingkan pendapatan dengan daerah tetangga Sulut itu sudah hampir 3 Triliunan.

“Secara target kita sudah mencapai target di kwartal pertama ini hampir 46% kita bisa mencapai untuk target dan realisasi PAD di kwartal pertama.” jelas Ketua Komisi II.

Espin berharap pada akhir tahun 2021 ini bisa terlampaui dengan adanya inovasi-inovasi dan juga masukan yang diberikan pada Badan Keuangan untuk bagaimana mendorong agar supaya potensi asli daerah ini bisa di maksimalkan.

“Dimana di provinsi gorontalo masih banyak mengandalkan dari pajak kenderaan bermotor.” jelasnya.

Dengan adanya pemberian Reward untuk masyarakat, kata Espin dalam rangka menghadapi 17 Agustus dan juga Hari Ulang Tahun Provinsi Gorontalo pada bulan Desember akan menggratiskan untuk bea balik nama.

“Jadi bagi masyarakat yang memiliki kendaraan motor dengan plat nmor B segera untuk membuat balik nama dimana saat ini badan keuangan masih mempromosi dan menggartiskan bea balik nama tersebut.” ujar Espin.

“Dan untuk masalah BUMD saat ini masih dalam persiapan pemilihan Direktur BUMD masih dalam tahap lelang, jika BUMD ini sudah ada Direkturnya kami berharap agar mereka bisa menopang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di provinsi Gorontalo dimana peran BUMD sangat dibutuhkan dalam menetralisir harga pasar agar tidak sembarang dipermainkan.” imbuhnya. #vv/adm

Komentar