LIGO.ID – Pecahnya kasus pertama positif Coronavirus di Provinsi Gorontalo beberapa hari yang lalu, makin meningkatkan kewaspadaan Pemerintah Daerah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten Boalemo.
Sosialisasi gencar dilakukan Pemda Boalemo ke lokasi-lokasi yang masih belum terlalu mengetahui efek yang ditimbulkan virus yang mematikan ini. Bahkan Bupati Boalemo, Darwis Moridu turun langsung mengimbau masyakarat Boalemo agar mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah dan juga Maklumat Kapolri dalam pencegahan Covid-19.
Seperti biasanya, Darwis Moridu bersama jajaran Pemda Boalemo, kembali mengunjungi Pasar Minggu Tilamuta, mengajak warga yang sedang berbelanja untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid -19 di Bumi Damai Bertasbih. minggu, 12/4.
Tak hanya memberikan imbauan, Bupati yang dijuluki Panglima Petani dan Nelayan itu, juga membagikan Masker kepada Pedagang dan Pembeli. Abang Bentor disekitar Pasar Minggu Tilamuta pun, kebagian Masker dari Bupati Boalemo.
Bupati Darwis yang didampingi Sekretaris Daerah, Husain Etango menyampaikan, Pemda Boalemo belum melakukan Penutupan Pasar, seperti yang sudah dilakukan beberapa daerah di Provinsi Gorontalo. Namun keputusan ini kata Darwis, tetap mengacu pada Edaran Pemprov terkait status Tanggap Darurat Corona, untuk melakukan Social Distancing.
“Kami pihak Pemda Boalemo belum melakukan penutupan Pasar. Namun kami ingatkan untuk tetap mengukuti edaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten”. jelas Darwis.
Khusus di Boalemo, Bupati Darwis menyebut, Pemda sudah membatasi penjual yang datang dari luar daerah untuk berdagang di Pasar-pasar yang ada di Boalemo. Hal ini, lanjut Darwis, untuk meminimalisir penyebaran virus Corona di Bumi Damai Bertasbih.
“Tadi sempat ada penjual yang mengeluh adanya penjual dari luar daerah. Jadi saya sudah perintahkan Sekda untuk melarang dulu penjual dari luar daerah. Jika kedapatan maka melalui TNI-Polri akan bantu menertibkan” tandasnya. (rn/ss)
Komentar