LIGO.ID – Setelah Pemerintah Daerah Boalemo yang meminta kelonggaran aktifitas masyarakat di masa PSBB yang rencananya akan diperpanjang oleh pemerintah provinsi Gorontalo.
Permintaan yang sama juga diserukan Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho yang juga meminta Gubernur Gorontalo, sedikit memberi kelonggaran terhadap pembatasan waktu aktifitas masyarakat dalam masa PSBB. Menyusul wilayah Boalemo sudah berada pada Zona Hijau Covid-19.
Melalui Video Conference Dialog Fokus yang diikuti 23 Pembicara se provinsi Gorontalo, Eka menyampaikan, aktifitas ekonomi masyarakat Boalemo yang sangat bergantung pada jual beli di pasar-pasar tradisional jadi pertimbangan dirinya sebagai wakil rakyat Boalemo untuk mengajukan kelonggaran PSBB tersebut.
“Berdasarkan pantauan kami di lapangan, pembatasan aktivitas sampai jam 5 sore ini, sangat berpengaruh pada pendapatan penjual Takjil dan pedagang di pasar”. ungkap Eka Putra Noho saat ditemui di rumah jabatan Ketua DPRD Boalemo. Rabu (13/05).
Meski demikian, dalam Dialog yang bertajuk “Efektifkah PSBB di Gorontalo?”, Ketua DPC PDI Perjuangan Boalemo itu, tetap akan masih menunggu instruksi pemerintah provinsi Gorontalo terkait Permintaan Kelonggaran ini.
“Walaupun demikian, kami tetap masih akan menunggu instruksi selanjutnya dari Pak Gubernur”. ucap Eka singkat. (rn/s)
Komentar