Bentor Gabung Dengan Go-Jek

LINTAS PERISTIWA (LIGO) – Keinginan para pengemudi bentor menolak keberadaan angkutan online di Gorontalo perlahan mulai luntur. Hal ini seiring dengan penyampaian Ketua Ikatan Pengemudi Bentor (IPB) Iwan yang mengaku siap bergabung dengan Gojek.

Namun di sisi lain, pernyataan Iwan mendapat protes dari salah seorang pengemudi bentor yang mengaku kecewa dengan apa yang di sampaikan Ketua Ikatan Pengemudi Bentor tersebut.

“Ketua IPB dalam pernyataannya tidak mendengar aspirasi abang bentor. Saya sangat menyesali pernyataan ketua IPB itu, karena dia tidak menanyakan terlebih dahulu keinginan itu kepada pengemudi bentor secara menyeluruh. Secara khusus saya tidak pernah ditanyakan oleh pak iwan,” Tutur Dedi Kaluku.

Setelah dikonfirmasi Lintasgorontalo.com, Ketua IPB Iwan beralasan dirinya dengan senang hati menerima Gojek sebab masih akan dievaluasi oleh pemerintah.

“Sama seperti halnya yang disampaikan oleh Plt Walikota Gorontalo pak Budi, Gojek ini kan nanti awal Mei diuji cobakan. Nanti kita lihat apabila gojek menambah penghasilan maka kami siap untuk bergabung di Gojek,” Tutur Iwan usai sosialisasi aplikator Gojek, Senin (23/04/2018).

Lanjut Iwan menyampaikan alasan abang bentor memilih bergabung dengan Gojek dibandingkan di Grab karena dirinya menilai akan terjadi gesekan antara Grab Bike roda dua dan bentor. Sementara untuk Gojek, yang diakomodir untuk bergabung hanyalah abang bentor bukan motor roda dua.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo melalui Kepala Bidang Angkutan Jalan Abdul Karim A. Rauf menilai, keinginan abang bentor untuk bergabung di Gojek dibandingkan Grab adalah sebuah dinamika.

“Dari awal grab sebelum beroperasi di Gorontalo, kami sudah mempertemukan Grab dengan pak Iwan tapi kan mereka menolak untuk bergabung, dan mereka bertemu dengan Gojek juga melalui kami yang mempertemukan dan mereka siap untuk bergabung. Ini adalah dinamika,” Terang Abdul Karim A. Rauf.

Sebelumnya pada (03/04/2018) ratusan pengemudi bentor melakukan demo didepan Rumah Dinas Gubernur Gorontalo dan Kantor Walikota Gorobtalo menyampaikan aspirasi mereka dalam menolak keberadaan angkutan online.

Laporan : Najid Lasale
Editor : Arlan

Komentar