Gorontalo – ligo.id – Pejabat Gubernur yang tidak menghadiri Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-10 tingkat provinsi Gorontalo menuai berbagai macam persepsi dari semua kalangan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Bone Bolango, Azan Piola meminta kepada seluruh pihak untuk tidak lagi mempersoalkannya, pasalnya ketidakhadiran Pj Gubernur tersebut telah diinformasikan sebelumnya.
“Informasi ketidaksiapan Pj Gubernur untuk hadir pada pembukaan tersebut sudah masuk beberapa hari sebelum acara puncak,” ungkap Azan Piola saat dihubungi awak media. Minggu (26/6/2022)
Politisi PPP itu menuturkan, Pj Gubernur akan hadir saat pentupan MTQ Ke-10 nanti.
“Pak Gubernur InsyaAllah akan hadir pada acara penutupan MTQ,” ucapnya.
Untuk itu ia mengajak semua pihak dapat mensukseskan kegiatan MTQ, sebab kata dia, tujuan utama MTQ sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar umat muslim.
Dan tak kalah penting, meningkatkan minat baca Al Quran kepada generasi muda.
“Kita berharap munculnya generasi Quran, cerdas, berkualitas namun tetap rendah hati. Mudah-mudahan berjalan lancar dan manfaatkan teknologi untuk mempermudah dinamika lomba,” ungkapnya.
Selain sebagai ajang perlombaan atau penjaringan qori-qoriah yang handal, Azan berharap kegiatan rutin Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi Gorontalo yang diadakan di Bone Bolango seharusnya bisa menjadi momentun peningkatkan kualitas moral masyarakat.
“MTQ kali ini harus mampu melahirkan qori-qoriah yang berlabel nasional,” tutur Azan Piola.
Azan pun menambahkan MTQ merupakan kegiatan yang telah menjadi tradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa.
“Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif. Juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah,” tutup Azan. #fn/rd
Komentar