LIGO.ID – Maraknya aksi teror penyerangan panawayer di Kota Gorontalo menjadi sorotan banyak pihak. Korban dari masyarakat sipil yang terus berjatuhan membuat aparat kepolisian akan mengambil tindakan tegas bagi para pelaku.
Biasanya, aksi penyerangan panawayer ini dilakukan pada malam hari, sehingga rata-rata korbannya adalah masyarakat yang kerap beraktivitas di luar rumah ketika malam hari. Meski beberapa pelaku telah ditangkap dan sebagian lagi dilepaskan untuk dibina karena masih kategori di bawah umur, namun aksi teror penyerangan panawayer ini tak kunjung mereda.
Untuk itu, Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro mengimbau agar warga atau masyarakat turut berperan aktif dalam memberantas tindak kejahatan dan menjaga keamanan lingkungan di Kota Gorontalo.
“Kita mengharapkan peran aktif masyarakat Kota Gorontalo mulai dari tingkat yang paling rendah yakni RT, RW, Lurah dan Camat tolong ikut membantu dalam memberantas kejahatan-kejahatan ini, keamanan tidak hanya tugas kepolisian akan tetapi ini tugas kita bersama,” tutur AKBP Desmont dalam keterangannya, Rabu (6/11).
Selain itu, masyarakat juga diminta agar bisa bersinergi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan bersama, salah satunya dengan menghidupkan kembali Poskamling, serta juga pro aktif dalam melaporkan kejadian-kejadian dan kelompok-kelompok mencurigakan yang berpotensi bisa menimbulkan tindak kejahatan.
“Masyarakat bisa mengaktifkan poskamling, menjaga keamanan bersama agar kita bisa bersinergi dan lebih mudah untuk mengungkap kejahatan-kejahatan yang sudah terjadi di Kota Gorontalo,” ucap dia.
Ke depan, jajaran Polres Gorontalo Kota akan meningkatkan pengawasan dan penjagaan di area-area rawan di Kota Gorontalo untuk mengantisipasi maraknya aksi teror panawayer.
Komentar