Limboto – ligo.id – Dalam beberapa pekan terakhir konflik kemanusiaan yang terjadi antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.
Kondisi yang terus memanas di akhir Ramadhan 1442 H hingga saat ini yang menyebabkan kerusakan hingga banyak warga Palestina jadi korban hingga anak-anak.
Betapa tidak, disaat umat muslim menyambut sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan dan menanti malam Lailatul Qadar hingga Idul Fitri dengan bahagia, warga Palestina yang berhadapan dengan aksi teror dari tentara Israel di tanah suci Al-Aqsa
Banyak muslim dunia bergandengan tangan mengulurkan materi demi membantu saudara seiman nya. Bahkan di Indonesia sendiri, banyak para dermawan yang menyisipkan sedikit hartanya untuk meringankan penderita warga Palestina.
Konflik yang terjadi sampai dengan saat ini mendapat kecaman keras dari Pemerintah Pusat hingga ke pemerintah Daerah.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo turut prihatin atas konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
“Tentu kebahagiaan kita dalam menyambut Idul Fitri tak sama gembiranya dengan mereka warga Palestina. Dimana anak-anaknya harus bersembunyi dari serangan roket Israel,” ungkap Nelson. Limboto, Minggu (16/05/2021).
Nelson mengungkapkan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas korban yang meninggal akibat serangan tentara Israel.
“Berbeda dengan kita disini, anak-anak kita, kita semua bisa merayakannya dengan kebahagiaan dan kegembiraan. Namun untuk mereka itu tidak bisa dirasakan dengan tenang. Maka dari sinilah keprihatinan kita harus kita tunjukan, sebagai sesama kaum muslimin,” ucap Nelson.
Ketua DPW DMI itu mengajak juga bagi masyarakat Gorontalo agar selalu mengirimkan doa yang sebanyak-banyaknya kepada kaum Muslim di Palestina
“Ya, dengan doa dan bantuan lainnya. Semoga itu bisa memberikan kekuatan, ketabahan bagi mereka yang ada di Palestina. Agar kaum muslimin disana, tetap diberikan kekuatan dan mampu mempertahankan tanah suci Palestina, kota suci ketiga setelah Mekkah, Madinah dan Al-Aqsa, Palestina,” tutup Nelson. #faz/adm.
Komentar