LIGO.ID – Pembangunan infrastruktur tetap berjalan, hal itu dipastikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Pasalnya, kegiatan jasa konstruksi infrastruktur tak berhenti di tengah pandemi virus Corona.
Sesuai Instruksi Menteri PUPR 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang ditandatangani pada 27 Maret 2020 silam.
“Walaupun kita pada kondisi Pandemi, jasa kontruksi tetap berjalan, kami sudah mengeluarkan Insmen (Instruksi Menteri) yang tidak menghentikan,” jelas Basuki dalam konferensi pers secara virtual. Minggu (17/05). di Jakarta.
Menurut Basuki, kegiatan jasa konstruksi bisa dihentikan jika Pelaksana Pembangunan yang meminta. Tapi, permintaan penghentian tersebut harus disertai kejadian luar biasa, misalnya para pekerja di lokasi konstruksi ada yang terpapar virus Corona.
“Seperti di Jalan Tol Serang-Panimbang karena pelaksanaannya terpapar Covid, terus ada permintaan, sementara berhenti,” kata Basuki mencontohkan kasus pada pekerjaan jalan tol.
Basuki menambahkan, saat ini pembangunan beberapa Jalan Tol juga masih berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Kalau tidak (ada kejadian) jalan terus, Seperti dijalan Tol Cisumdawu terus berjalan saat ini,” ucap dia. (ntwrk/s)
Baca juga di: Menteri PUPR Pastikan Aktivitas Jasa Konstruksi Tetap Jalan Saat Corona
Komentar