LIGO.ID – Jumlah Pengidap HIV AIDS di Provinsi Gorontalo mulai dari Tahun 2001 sampai September 2019 sebanyak 521 Orang. Berdasarkan tempat Domisili pengidap penyakit HIV AIDS, Kota Gorontalo adalah yang paling tertinggi yaitu 185 Orang.
Seksi P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Muh. Ramdan Ismail yang khusus menangani kasus HIV AIDS menjelaskan ada peningkatan tertinggi di Tahun 2017 mencapai angka 107 Orang.
“Untuk Provinsi Gorontalo terdiagnosa sebanyak 521 Orang, HIV sebanyak 250 dan AIDS sebanya 271 dan Kota untuk HIV sebanyak 86 dan AIDS 99,” urai Ramdan Ismail.
Distribusi HIV AIDS berdasarkan Tempat Domisili di wilayah Provinsi Gorontalo jika diurutkan adalah:
-
Kota Gorontalo : 185 Orang (HIV 86 dan AIDS 99),
-
Kabupaten Gorontalo: 116 Orang, (HIV 53 dan AIDS 63),
-
Kabupaten Boalemo sebanyak 70 Orang, (HIV 38 dan AIDS 32),
-
Kabupaten Pohuwato: 59 Orang, (HIV 33 dan AIDS 26),
-
Kabupaten Bone Bolango: 52 Orang, (HIV 16 dan AIDS 36),
-
Kabupaten Gorontalo Utara: 39 Orang, (HIV 24 dan AIDS 15).
Sedangkan untuk kelompok usia, terdiagnosa mulai dari Umur 1 Tahun sebanyak 1 Penderita HIV dan AIDS sebanyak 4 Orang, Umur 1-14 Tahun penderita HIV sebanyak 4 Orang dan AIDS 6 orang, di Umur 15-24 Tahun sebanyak 81 penderita HIV dan 78 penderita AIDS, sedangkan di Usia 25-49 Tahun, penderita HIV sebanyak 162 dan penderita AIDS sebanyak 178 Orang dan usia 50 Tahun penderita HIV sebanyak 2 dan AIDS sebanyak 5 Orang.

Lanjut Muh. Ramdan Ismail menerangkan, ada beberapa kategori cara penularan penyakit yang menyerang sistem imunitas atau daya tahan tubuh manusia itu khusus di Provinsi Gorontalo lantaran perilaku seksual mereka.
“Waria, Gay, Lesbian, Homo Seksual dan Biseksual,” ucap Ramdan.
Dirinya juga mengimbau, untuk menghindari agar tidak terkena HIV AIDS dengan cara tidak melakukan Hubungan Seksual Beresiko, Setia pada Pasangan, menggunakan Kondom dan jangan menggunakan Drugs/Obat-Obatan.
“Pada hakikatnya jangan melakukan hubungan intim di luar nikah dan taati aturan agama,” imbaunya. (arl /pb)
Komentar