LIGO.ID – Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) RI mendorong pemerintah se provinsi Gorontalo untuk dapat mengoptimalkan Pendapat Asli Daerah (PAD).
Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomalango melalui rapat koordinasi dengan pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota, serta jajaran Forkopimda, yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (11/8).
Nawawi Pomalango menilai, optimalisasi PAD se provinsi Gorontalo masih cukup rendah. Misalnya terkait dengan Pendataan Aset Tanah pemerintah daerah yang tersertifikasi serta pemanfaatan aplikasi Tax Online, sehingga perlu dimaksimalkan lagi.
“Harus kita akui capaian Gorontalo dalam kaitannya apa yang kita korsup-kan itu masih sedikit di bawah target, sehingga saya merasa perlu datang ke sini. Saya bicara lebih dekat dengan Pak Gub gimana bisa lebih menggeliatkan program yang kita jalankan.” kata Nawawi.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo juga mengakui hal tersebut, bahwa saat ini pengelolaan pemerintahan termasuk optimalisasi PAD masih kurang, tidak seperti tahun lalu dimana Kabupaten Gorontalo menduduki Ranking Dua.
“Pertama pengelolaan pemerintahan, kita tahun lalu rangking 2, dan tahun ini sampai bulan Juni masih dibawah, dan insyaallah kita akan lihat Agustus nanti, muda-mudahan akan Naik peringkatnya.” ujar Nelson saat diwawancarai usai rapat koordinasi.
Dalam kesempatan tersebut, pimpinan masing-masing daerah, bupati dan walikota juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan pihak Bank Sulutgo, sebagai wujud kongkrit dari optimalisasi PAD. (ed/red)
Komentar