LIGO.ID – Kecelakaan maut menimpa Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang terjun ke jurang sedalam 75 meter di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, sekitar pukul 23.15, Senin (23/12) malam.
Kepala Kantor SAR Palembang, Berty David Kowaas menerangkan insiden jatuhnya Bus jenis Mitsubishi Fuso dengan Nomor Polisi BD 7031 AU tersebut menelan korban jiwa sebanyak 25 orang tewas, dan 14 lainnya luka-luka dari keseluruhan penumpang Bus naas itu. Kepada VOA, Berty menyebut Sopir dan Kernet Bus meninggal dunia dalam insiden berdarah tersebut.
“Korban akibat kecelakaan hingga pukul 09.22 WIB tadi terdata berjumlah 25 orang. Jadi yang selamat dan luka-luka 13 orang. Meninggal 25 orang. Total keseluruhan 38 orang,” kata Berty melalui Humas Basarnas Palembang, Dayu Willy, Selasa (24/12).
Lanjut Dayu menambahkan, selain Korban Luka dari Penumpang, Satu Orang dari masyarakat setempat yang ikut menolong korban juga mengalami Cedera akibat terkena Sling, sehingga jumlah total korban luka-luka sebanyak 14 Orang.
Hingga laporan ini diturunkan, Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut ini. Tim gabungan Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat Kepolisian, dan Tagana Pagaralam masih melakukan evakuasi terhadap korban penumpang dari Bus Sriwijaya.
“Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Besemah Pagaralam. Ada yang sudah teridentifikasi dan ada yang belum,” ungkap Berty.. (aa/em/voa/pb)
Komentar