Ligo.id – Merugi sebesar 730 milliar dolar AS sektor pariwisata terjadi selama pandemic virus corona. Hal ini diungkapkan oleh ekonom senior Indef Faisal Basri dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (3/1/2020).
“Kira-kira ada 700 juta orang berkurangnya kedatangan turis (mancanegara) di berbagai dunia dan menyebabkan kerugian 730 miliar dolar AS,” kata Faisal.
Faisal mengungkapkan bahwa data tersebut merupakan data yang telah dihitung oleh Indef dengan berbagai sumber.
Khusus di Indonesia, kata dia wabah ini memukul telak industri pariwisata nasional dimana kunjungan turis asing anjlok cukup dalam lebih dari 72 persen sampai bulan Oktober 2020.
Kebanyakan lanjut Faisal, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia di dominasi dari negara tetangga seperti Timor Leste dan Malaysia.
Bahkan kunjungan turis ke Bali hanya sekitar 100 orang.
“Ini relatif sedikit. Jadi yang datang ke Bali itu tidak lebih dari 100 orang,” kata Faisal.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia bulan Oktober 2020 mengalami penurunan drastis sebesar 88,25 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan Oktober 2019.
Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, September 2020, kondisi ini justru meningkat sebesar 4,57 persen.
Meski begitu Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan tren kunjungan wisatawan mancanegara ini terbilang masih landai, akibat pengaruh pandemi virus corona atau Covid-19.(#c)
Komentar