LIGO.id – Dalam rangka membantu percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) kembangkan ekonomi berbasis keumatan dengan NU Corporate.
Memanfaatkan banyaknya warga NU dan organisasi-organisasi dibawah Nahdlatul Ulama, NU akan mengembangkan Badan Usaha yang berkiblat pada keumatan dengan harapan dapat mempercepat pembangunan dan kesejahteraan rakyat melalui NU Corporate.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus Wilayah ISNU Gorontalo. Ahad. (27/10). Hotel Damhil UNG.
“Kebesaran NU dalam sejarah, ditambah dengan jumlah yang besar seperti itu, maka perlu ditambah dengan kesiapan ekonomi yang handal, jadi dengan demikian kalau NU kuat di bidang SDM ditambah dengan kekuatan ekonomi yang baik, kita akan bisa mempercepat proses kesejahteraan rakyat” ungkap Ali Masykur.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Pengurus Wilayah ISNU Gorontalo DR. Eduart Wolok, menerangkan, NU Corporate sebagai upaya agar organisasi-organisasi di bawah naungan NU bisa mandiri secara ekonomi, dan dapat memanfaatkan banyaknya warga NU sebagai potensi pasar untuk percepatan kesejahteraan rakyat.
“NU Corporate, itu dalam kerangka agar bagaimana supaya kedepan organisasi-organisasi di bawah NU, itu bisa lebih memiliki kemandirian, karena warga NU yang banyak itu merupakan sebuah potensi pasar yang menjanjikan yang selama ini belum kita garap, sehingga dengan kata lain dengan Bisnis yang berkiblat pada kepentingan umat seperti ini, itu akan lebih mendekati kesejahteraan rakyat” ujar EW (sapaan Eduart Wolok).
Selain itu, Ketua PW ISNU juga menambahkan, bahwa ISNU harus menjadi organisasi yang mampu memberikan solusi terhadap masalah yang ada di masyarakat.
“ISNU di Gorontalo itu harus bisa menjadi organisasi yang bisa memberikan, solusi terhadap berbagai macam persoalan dan dinamika yang ada di masyarakat” tambah EW yang juga Rektor UNG.
Dengan hadirnya NU Corporate tersebut, NU berharap bisa membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan mempercepat kesejahteraan rakyat Indonesia. (ed)
Komentar