LIGO.ID — Presiden Joko Widodo angkat bicara soal korupsi. Presiden RI ini menyiratkan kekecewaannya karena menterinya kembali terlibat korupsi. Ia menegaskan bahwa tidak akan melindungi siapun yang terlibat korupsi.
“Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi dan kita semuanya percaya KPK bekerja secara transparan, terbuka, bekerja secara baik, profesional dan pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Bogor, Minggu (6/12).
Ia mengungkapkan bahwa sejak awal, para menteri di Kabinet Indonesia Maju ini dan juga pejabat negara lainnya sudah diingatkan untuk tidak melakukan korupsi dalam bentuk apapun.
Apalagi soal korupsi yang terkait dengan bantuan social terlebih lagi ini untuk Covid-19 dan untuk pemulihan ekonomi nasional yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak.
“Dan sudah saya ingatkan untuk menciptakan sistem yang menutup, celah terjadinya korupsi. Oleh sebab itu, juga berulang kali saya mengingatkan ke semua pejabat negara baik itu menteri, gubernur, bupati, wali kota untuk hati-hati dalam untuk menggunakan uang dari APBD kabupaten/kota, APBD Provinsi, dan APBN, itu uang rakyat,” papar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menunjuk Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi untuk menjalankan tugas sementara Menteri Sosial. (#c)
Komentar