Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kota Gorontalo selama lebih dari sebulan, menurut penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, memberikan dampak positif terhadap peran pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Ismail saat memberikan sambutan pada kegiatan presentase hasil KKN-PPM mahasiswa UGM periode II Senin (19/8/2024) di Gedung Bandayo Lo Yiladia.
“Kehadiran mahasiswa UGM turut mempermudah peran pemerintah daerah terutama di tingkat bawah, dalam menyelenggarakan program pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, selama lebih dari sebulan ada berbagai bidang tugas yang dilaksanakan mahasiswa dibeberapa wilayah tugas. Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi kreatif, dan lingkungan,” ujar Ismail.
Tak hanya itu, kata Ismail, ada hal yang strategis dilakukan mahasiswa KKN-PPM di dua wilayah baik Kelurahan Lekobalo dan Kelurahan Piloloda’a. Yakni, penanganan stunting di dua wilayah tersebut, yang secara masif sukses di tangani oleh Pemerintah Kelurahan setempat.
“Keberhasilan Pemerintah Kota Gorontalo dalam menangani stunting di Kota Gorontalo, tentu tidak luput dari peran serta mahasiswa KKN-PPM, yang begitu antusias menjalankan tugas mereka di wilayah masing-masing,” tandasnya.
“Sehingga, kami berpandangan KKN-PPM ini bisa menjadi wadah dalam memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kota Gorontalo, UGM, mahasiswa dan masyarakat kedepannya,” ujar Ismail.
Atas hal itu, Ismail menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas eksistensi UGM, yang terus menjadikan Kota Gorontalo sebagai wilayah tugas mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pendidikan.
Komentar