Gubernur Gorontalo Minta Penyelenggara Pilkada Lakukan Tes Corona

LIGO.ID – Provinsi Gorontalo akan menggelar Pilkada Serentak di tiga daerah, yaitu kabupaten Gorontalo, kabupaten Pohuwato dan kabupaten Bone Bolango. Meski di tiga daerah tersebut angka pasien penderita Corona masih terbilang tinggi.

Untuk mengantisipasi merebaknya pasien Covid19, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menginginkan, agar seluruh penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020 nanti, wajib melakukan Tes Bebas Covid-19.

“Saya tidak mau penyelenggara Pilkada kita tidak menaati protokol kesehatan. Jangan sampai teruang lagi, seperti pada Pileg dan Pilpres 2019 kurang lebih 500 Petugas yang meninggal sia-sia,” kata Rusli saat rapat bersama Forkopimda provinsi Gorontalo. Senin (15/6). Aula Rumah Dinas Gubernur

“Itu saja tidak ada corona 500 lebih meninggal, apalagi kondisi covid-19 seperti sekarang ini, kalian capek mudah terpapar virus,” lanjut Rusli.

Tak hanya itu, Rusli berharap agar penyelenggara Pilkada, bukan hanya melakukan Rapid Test, tetapi juga melakukan Swab Test. Dan jika perlu, itu dilakukan setiap minggu.

“Kalau petugas nya terpapar pasti masyarakat tidak mau ke TPS. Satu atau dua saja petugas KPU yang terinformasi kepada masyarakat terinfeksi corona, saya yakin pasti akan menjadi ketakutan masyarakat untuk datang ke TPS. Padahal kita berkeinginan agar maksimal partisipasi masyarakat untuk memberikan suaranya,” tutur Gubernur Gorontalo dua periode itu.

Rencana Gubernur RH tersebut, akan dibarengi dengan Surat Edaran Pemerintah Provinsi ke Gugus Tugas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar disediakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk digunakan oleh Penyelenggara dalam melakukan aktivitas tahapan Pilkada. (ed/red)

Komentar