Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid dan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Deddy Kadullah, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo melaksanakan gerakan salat Subuh berjamaah (GSSB) di Masjid Istigfar, Kelurahan Dembe 2, Kecamatan Kota Utara, Ahad (28/7/2024).
Sebagaimana diketahui, GSSB merupakan salah satu program Pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka mewujudkan Kota Gorontalo sebagai daerah yang religius.
“Ini adalah program yang rutin kami laksanakan disetiap wilayah di Kota Gorontalo,” ungkap Ismail ketika memberikan sambutan.
Ismail menegaskan, kegiatan GSSB bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga menjadi kebutuhan bagi setiap warga Kota Gorontalo. Karena, menurutnya banyak sekali manfaat yang akan dirasakan setelah salat.
Tidak hanya Subuh, tambah Ismail, salat Dzuhur, Asar, Maghrib, dan Isya juga memiliki manfaat. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh warga muslim di Kota Gorontalo untuk menunaikan salat lima waktu.
“Ini salat Subuh berjamaah mari jadikan bukan hanya kewajiban sebagai umat beragama, tetapi juga menjadi kebutuhan kita sebagai manusia karena salat Subuh ataupun salat diwaktu lainnya banyak sekali manfaatnya,” ucap Ismail.
Ismail juga mengatakan, salat lima waktu juga harus diajarkan kepada anak-anak sekolah, baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). 
“Ini juga ada pak kadis pendidikan, saya harap gerakan salat subuh berjamaah dan ini juga bisa diramaikan oleh anak-anak SD dan SMP,” tutup Ismail.
Sementara itu, GSSB di Masjid Istigfar dirangkaikan juga dengan penyerahan bantuan 15 paket kepada 15 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pj Walikota Ismail Madjid dan Pj Sekda Deddy Kadullah.
Komentar