Pemerintah Kota Gorontalo menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanganan pasca bencana banjir, Kamis (18/7/2024) malam di ruang kerja wali kota.
Rakor dipimpin penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid didampingi Pj Sekda Kota Gorontalo, Deddy Kadullah dan diikuti oleh seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Diwawancarai usai Rakor, Ismail mengungkap berbagai hal yang dibahas. Pertama, kata Ismail, penanganan beberapa wilayah yang masih tergenang hingga saat ini, yakni Kelurahan Dembe I, Lekobalo, dan Libuo.
“Masih terdapat 3 wilayah yang masih tergenang, Dembe 1, Lekobalo, dan Libuo dan saya sudah beri instruksi untuk penangananya tadi di dalam rapat,” tutur Ismail.
Kedua, lanjut Ismail, penanganan pasca banjir. Menurutnya, banyak persoalan yang timbul pasca bencana. Diantaranya adalah sampah yang berserakan di wilayah yang terdampak.
Untuk menangani ini, kata dia, pihaknya telah mengerahkan pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pembersihan. Ditargetkan sampah akibat banjir tuntas dibersihkan dalam kurun waktu lima hari kedepan.
“Nantinya ada armada besar dari pasukan kuning yang sudah saya minta untuk membersihkannya. Insya Allah lima hari kedepan akan selesai dibersihkan,” katanya
Tak cuma pasukan kuning yang dikerahkan, Ismail juga akan memberi perintah ke ASN untuk kerja bakti terkait pembersihan sampah pasca banjir.
Selanjutnya, hal ketiga yang dibahas adalah persoalan infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor.
Ismail menegaskan, pihaknya akan segera memperbaiki berbagai infrastruktur yang rusak tersenut. Sumber dananya, kata Ismail berasal dari dana siap pakai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Juga terkait infrastruktur seperti di Kelurahan Bugis, di Lotu, Lekobalo, termasuk fasilitas pendidikan, kesahatan dan rumah penduduk yang terdampak itu akan segera diperbaiki melalui dana siap pakai dari BNPB,” tandasnya.
“Sebelum melakukan perbaikan, akan diawali dengan proses pendataan yang sementara berlangsung. Selanjutnya, akan disampaikan ke pemerintah pusat,” ucapnya
Terakhir untuk penyaluran bantuan bencana, Ismail menegaskan juga dalam rapat koordinasi agar supaya bisa disalurkan secara merata ke masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Komentar