Dinilai Berhasil Dorong Kualitas Pendidikan, Bupati Nelson: Masih Ada Yang Perlu Diselesaikan

LINTAS KABGOR (LIGO) – Tidak bisa dipungkiri, dua setengah tahun Pemerintahan Bupati Nelson Pomalingo memimpin Kabupaten Gorontalo telah berhasil membangun Pendidikan di Kabupaten Gorontalo.

Bahkan dalam dua setengah tahun kepemimpinannya hal yang patut dibanggakan yang berhasil diwujudkan dalam bidang Pendidikan yakni dapat dilihat dari kualifikasi Guru yang terus mengalami peningkatan termasuk Akreditasi yang merupakan indikator-indikator keberhasilan suatu Pendidikan.

“Selain itu, Ada tren yang baik untuk kepemimpinan 2 tahun berjalan ini dari sektor Pendidikan, contoh kongkrit usia sekolah waktu saya datang hanya 6,8 untuk yang umur 7 tahun artinya dia hanya bisa sampai kelas 1 SMP sekarang meningkat menjadi 9 tahun berarti sudah mencapai lulusan SMA,” ujar Nelson dalam Rapat Evaluasi Pembangunan Sektor Pendidikan Kabupaten Gorontalo tahun 2018. Kamis (25/10) Baitul Izza Kelurahan Dutulana’a.

Walaupun dinilai telah berhasil membangun Pendidikan Bupati Nelson merasa masih perlu terus mendorong Pendidikan Kabupaten Gorontalo, sampai periode Pemerintahannya di tahun 2020 berakhir. Bupati Nelson menganggap masih banyak hal yang perlu diselesaikan. Mulai dari fasilitas Pendidikan dan juga termasuk perekrutan Guru-Guru Honorer yang menurutnya masih harus lebih disejahterakan.

“menurut saya ini masih perlu digenjot lagi agar supaya memenuhi target di akhir masa jabatan saya tahun 2020. Misalnya akreditasi semuanya tidak ada C lagi, dan semuanya Guru harus setingkat Sarjana, fasilitas minimal harus berstandar, sudah dilakukan recruiting mana yang tidak perlu dan lain sebagainya termasuk guru-guru honor.” tambah Bupati Nelson.

Bupati juga menyampaikan harapannya kedepan standar gaji Guru Honorer yang tadinya hanya 500 ribu sekarang ini sudah 800 ribu lebih atau bahkan minimal 1 juta rupiah.

“sebenarnya cita-cita saya kalau dapat menjadi Upah Minimun Provinsi (UMP) tetapi ini perlu penataan dulu jangan semua dinaikkan padahal tidak semua dibutuhkan tetapi tahap demi tahap sudah kita lakukan,” harap Nelson.

Peserta Rapat Evaluasi Pembangunan Sektor Pendidikan Pemerintah Kabupaten Gorontalo

Sementara itu, pada pelaksanaan Kegiatan Rapat Evaluasi Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemajuan di sektor Pendidikan sebelum dan sementara berjalan, juga dilakukan untuk mengukur pendidikan dengan 8 indikator kriteria Standar Pelayanan Maksimal yang sesuai dengan harapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memenuhi syarat suatu Pendidikan yang maju.

Baca juga :  Giliran ASN di Disparpora yang Dibina Pj Wali Kota

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lilian Rahman pada kegiatan yang sama menuturkan dari hasil paparkannya ini nantinya akan menjadi satu raport Pendidikan. Dengan raport Pendidikan kata Lilian merupakan orientasi kepada Mutu Pendidikan

“saya tidak mau menjadikan pendidikan Kabupaten Gorontalo ini seperti fatamorgana atau kunang-kunang dari kejauhan berkedip-kedip tapi setelah diraba dia akan menghilang. Jadi saya wujudkan dengan cara untuk mengukur dari ukuran itu melihat hasil raport kita disitulah muncul inovasi-inovasi. Intinya lebih dominan yang saya lakukan menjadikan anak-anak jadi manusia yang cerdas, sehat, berkarakter. ” terang Lilian

Laporan: Agung Julianto
Editor: Najid Lasale

Komentar