Gorontalo – ligo.id – Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Motolomoia Universitas Negeri Gorontalo kembali digelar.
Tahapan penerimaan keanggotaan organisasi kemahasiswaan internal kampus pada tahun 2022 itu, sudah memasuki angkatan ke XXIII sejak didirikan pada 1994 silam.
Ketua Panitia Diksar XXIII, Zulikram Lamato mengatakan, pendidikan yang sudah memasuki hari kelima penyajian materi itu diikuti oleh Sembilan Calon Anggota (Calang) Muda.
“Pesertanya Sembilan orang, terdiri atas lima perempuan dan empat laki-laki, mereka calon anggota muda,’ ujar Zulikram. Selasa (5/7/2022)
Pada sesi penyajian awal itu lanjut Zulikram, Calang dibekali dengan sejumlah materi tentang teknik kepecintaalaman dan Bimbingan Jasmani (Binjas).
“Tahap awal ini, calang dibekali dengan beberapa materi, seperti tali temali, rock climbing, mountenering, survival dan navigasi serta binjas,” lanjutnya.
Diksar Mapala tertua di Gorontalo itu lanjutnya, dilaksanakan pada dua tahap, yakni tahap Pembekalan Materi dan Penerapan Materi di alam bebas.
“Pendidikan di Mapala ini terbagi dalam Dua tahap. Pertama pemberian materi kepecintaalaman, setelah itu dilanjutkan dengan aplikasinya secara out door di alam bebas,” jelas Zulikram.
Tahapan materi itu beber Zulikram, dilaksanakan secara terfokus di areal Kampus induk UNG dengan mangambil base camp gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), yang dibarengi dengan simulasi.
“Sedangkan kegiatan out door, kami mengambil start awal pada tebing Leato, setelah itu dilanjutkan dengan penyeberangan basah di Danau Perintis, selanjutnya masuj gunung hutan di Dulamayo Utara. Secara keseluruhan kegiatan di alam bebas terjadwal selama Tujuh hari yang pelaksanaanya akan dimulai usai hari raya Idul Adha,” tutup Zulikram.
Terinformasi, kegiatan tersebut sudah dibuka secara resmi sejak Jum’at (1/7/2022). #rom/my
Komentar