Dies Natalis 59 UNG: Bersatu, Bangkit dan Kuat

Gorontalo – ligo.id – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memasuki usia yang ke 59 di tahun 2022 ini. Momen Dies Natalis 59 UNG mengusung falsafah Bersatu, Bangkit dan Kuat.

Falsafah Bersatu, Bangkit dan Kuat dipilih sebagai falsafah momentum 59 tahun perjalanan UNG.

Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT mengungkapkan, tiga kata tersebut menginspirasi civitas akademika untuk beradaptasi, mengubah segala tantangan yang dihadapi selama pandemi menjadi peluang untuk bertindak demi mencapai kemajuan bersama.

“Bangkit pasca pandemi ini hanya dapat dilakukan dengan semangat untuk bersatu, menyatukan segenap potensi yang dimiliki civitas akademika untuk secara serempak bergerak bersama,” tutur Rektor milenial itu.

Menurutnya, dengan nilai falsafah tersebut, kondisi pasca pandemi sudah harus kita hadapi bersama, sehingga seluruh civitas akademika dituntut untuk lebih beradaptasi untuk menghadapinya.

Di tahun ketiganya memimpin Kampus Kerakyatan itu, Eduart menargetkan UNG yang telah dicanangkan harus secara kolaboratif diwujudkan, sehingga tidak ada lagi alasan kondisi pandemi menjadi hambatan mencapai target itu.

“Kita semua wajib bekerjasama untuk kemajuan UNG, segala bentuk perbedaan merupakan potensi besar sebagai modal awal untuk selanjutnya bersama mengupayakan persatuan untuk bangkit membawa UNG unggul dan berdaya saing,” tandasnya.

UNG juga resmi meluncurkan logo dengan makna dan konstruksi logo yang merupakan gabungan beberapa unsur yang diambil dari tema Dies Natalis 59 UNG tahun ini yaitu, Bersatu, Bangkit dan Kuat.

Konstruksi Logo Dies Natalies 59 UNG
  • Dua Lingkaran yang saling terkait memiliki makna persatuan.
  • Tanda panah yang menjulang ke atas memiliki makna kebangkitan atau pertumbuhan.
  • Angka sembilan terbentuk seperti kepalan tangan yang memiliki makna kekuatan.

Selain itu, terdapat pula beberapa unsur yang diambil dari logo Universitas Negeri Gorontalo yaitu,

  • Sayap burung maleo melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinasmis civitas akademika dalam mengembangkan UNG. Selain itu juga mewakili pribadi-pribadi yang unggul dan berdaya saing.
  • Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.

Warna yang digunakan pada logo ini adalaha warna yang mewakili 11 fakultas yang ada di UNG. Warna tersebut diatur dengan urutan yang sedemikian rupa agar terlihat nyaman dimata.

Jenis huruf yang digunakan pada logo ini adalah huruf sans serif yang memiliki keterbacaan yang tinggi, sehingga dapat terbaca meskipun logo dalam ukuran besar ataupun kecil. #vv/oya

Komentar