Dedi Mulyadi Menuntut Rp. 5,1 Milliar Untuk Peternak Terdampak

Seolah tak terganggu dengan gugatan perceraian yang dialaminya, Dedi Mulyadi atau yang biasa disapa kang Dedi tak kehilangan daya kritisnya.

Kang Dedi Mulyadi melayangkan kritik kerasnya kepada pemerintah urusan peternak sapi.

Tak main-main kang Dedi Mulyadi menuntut pemerintah harus memberikan ganti rugi yang nilainya mencapai Rp5,1 miliar.

Jumlah ini adalah angka kerugian yang diderita oleh para peternak sapi perah milik anggota KPBS Pangalengan Bandung yang mati akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dirinya selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR RI bertanggung jawab untuk menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah.

Baca juga :  Dirangkaikan dengan Gebyar Ketupat, Hardiknas ke-65 Resmi Dicanangkan

Dia menilai wabah PMK ini musibah yang luar biasa bagi peternak sapi.

Para peternak ini kata dia selama ini menggantungkan hidup dari jual susu ke koperasi.

“Mereka yang hanya punya satu atau dua ekor, jangankan sapi perah, sapi pedaging juga repot karena itu modal hidup mereka. Jadi Kementan sudah deh berikan sapi baru kepada mereka, jangan hanya diganti Rp10 juta karena tidak ada artinya. Itu bisa kan patungan dananya dari pusat, provinsi dan daerah” saran Dedi dari laman SUARA.COM, dikutip pada Jumat (30/9).

Pemberian bantuan kepada para peternak kata dia sangat penting untuk direalisasikan lantaran jangan sampai para peternak terjerat dalam utang untuk kebutuhan peternakan. Pihaknya berharap usulan mengganti sapi perah yang mati bisa direalisasikan maksimal pada semester awal 2023 mendatang.

Baca juga :  Penjagub Ismail Halalbihalal Bersama Alumni SMA Negeri 1 Kabila  

“Saya minta Kementan, dinas provinsi, dinas kabupaten bisa segera mengganti sapi peternak yang mati. Minimal satu keluarga mendapatkan ganti dua ekor sapi perah” katanya lagi.

Dia sudah merinci berapa yang harus diberikan kepada para peternak, yakni 204 ekor untuk 102 keluarga yang terdampak, dengan total anggaran Rp5,1 miliar. #

Komentar