Daging Qurban Jangan Bikin ”TOLA-TOLA”

LINTAS KOTA (LIGO) – Pembagian daging qurban yang dibagikan secara gratis oleh petugas qurban disetiap mesjid usai sholat Idul Adha selalu dinantikan masyarakat. Hal ini seiring dengan salah satu makna utama yang terkandung dalam berqurban, yakni masyarakat yang kurang berkecukupan ekonomi juga bisa ikut merasakan nikmatnya makan daging.

Namun tidak dipungkiri, pada pembagian daging hewan qurban, ada niat yang terselubung oleh oknum masyarakat yang justru menantikan pembagian daging qurban untuk dijadikan sajian pendamping dalam meneguk minuman keras.

Walikota Gorontalo Marten Taha sendiri usai menyerahkan hewan qurban kepada petugas qurban Mesjid Agung Baiturrahim menghimbau masyarakat Kota Gorontalo untuk tidak memanfaatkan daging qurban sebagai ‘tola-tola’.

“Jangankan daging qurban, daging yang bukan daging qurban pun sangat berdosa bila digunakan untuk ‘tola-tola’ itu dilarang dalam Agama. Konsumsilah ini dengan baik, ini diberikan untuk dimanfataakn secara baik. Jangan bekeng tola-tola, itu dosa besar,” ungkap Walikota Marten Taha.

Lebih lanjut Marten Taha menegaskan kepada oknum masyarakat untuk tidak minum-minuman keras. Karena selain dilarang dalam agama, pemerintah Kota juga sudah menegaskan larangan untuk megkonsumsi minuman keras yang diatur dalam peraturan daerah.

“Berenti jo Bagate, itu dilarang dalam agama,”  tegas Walikota.

Laporan : Najid Lasale
Editor : Syahrir S

Baca juga :  Wow, Perdana Sanggar Teater Farabi Gelar Pentas Saripa Hala - Langga Buwa

Komentar