APR Gorontalo Pertanyakan Kapal KM. Mina Maritim, Wabup Anas Sampaikan Ini

Boalemo – ligo.id –  Guna mempertanyakan permasalahan Kapal KM. Mina Maritim 003, Aliansi Perjuangan Rakyat (APR) Gorontalo, melakukan unjuk rasa (UNRAS) di Kantor Bupati Boalemo. (Kamis 13/08)

Dalam orasinya Koordinator Aliansi Perjuangan Rakyat (APR) Gorontalo, Ramli Syawal mempertanyakan permasalahan Kapal KM Mina Maritim 003 yang hari ini keberadaan kapal kapal tersebut sudah berada di luar wilayah kabupaten Boalemo, dan juga tidak di kelolah lagi oleh masyarakat Boalemo itu sendiri.

“Hari ini kami Masyarakat Boalemo, yang tergabung dalam Aliansi Pejuang Rakyat (APR) Gorontalo, mempertanyakan proses penyelesaian persoalan kapal KM. Mina Maritim 003 yang bantuan hibah dari Provinsi yang ada di Kecamatan Paguyaman Pantai, yang sampai saat ini Belum ada titik terang penyelesaiannya” Ucap Koordinator Aksi Ramli Syawal dalam orasinya

Sementara itu, Wakil Bupati Anas Jusuf saat menerima masa aksi Aliansi Pejuang Rakyat (APR) Gorontalo, mengatakan semenjak persoalan ini mulai merebak, Pemerintah Daerah Boalemo telah memerintahkan Dinas Kelautan dan Perikanan Boalemo untuk melakukan mediasi terkait permasalahan Kapal KM. Mina Maritim 003.

“Kapal tersebut merupakan bantuan langsung dari Pemerintah Provinsi kepada kelompok yang ada di kecamatan Paguyaman Pantai, dan setelah beroperasi kapal tersebut tidak mendapatkan hasil dan mengalami kesulitan keuangan, sehingga banyak peralatan kapal pendukung kapal tersebut mengalami kerusakan” Kata Wabup Anas Jusuf.

Lebih lanjut Wabup Anas Jusuf mengungkapkan, disebabkan kesulitan keuangan dalam mengoperasikan Kapal KM. Mina Maritim 003, makan Menurut kelompok telah mempihak ketigakan kapal tersebut dengan beberapa komitmen yang sampai hari ini belum kami ketahui apakah dilakukan secara tertulis atau tidak.

“Sudah tiga  kali Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan mediasi terkait kapal tersebut dan itu di hadiri oleh pihak pihak aparat kepolisian dan sampai saat ini belum juga selesai, sebab keterangan dari kelompok dan pihak ketiga itu berbeda dan apa yang menjadi rekomendasi teman-teman masa aksi akan kami tidak lanjuti” Tutupnya. (#c)

Komentar