LIGO.ID – Maraknya aksi teror dan penembakan panawayer di Kota Gorontalo membuat khawatir sebagian besar masyarakat, tak terkecuali warga Bone Bolango. Sehingga, jajaran Polres Bone Bolango berupaya untuk mengantisipasi agar kejadian panawayer terjadi.
“Maraknya kejahatan panawayer di wilayah kota tentu berimbas juga di Bone Bolango sehingganya kami melakukan antisipasi atau kegiatan imbangan untuk membantu dan berokordinasi dalam memberantas kegiatan yang meresahkan masyarakat yaitu panawayer,” ujar Kapolres Bonebol, AKBP Suka Irawanto di Mapolres Bonebol, Senin (11/11).
Benar saja, saat pemeriksaan ke sekolah-sekolah, ada salah satu murid yang kedapatan membawa panawayer. Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah, murid tersebut kini dalam pengawasan aparat kepolisian. Sekaligus, diberikan pembinaan.
“Kemarin kita melakukan pemeriksaan ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabila dan kita lakukan pengecekan bersama guru, kepala sekolah, babin dan kapolsek kami mendapatkan seorang siswa membawa panawayer ke sekolah sebanyak 2 mata panawayer,” tuturnya.
Tak hanya itu, aparat juga dikerahkan untuk menyelidiki tempat asal pembuatan panawayer dan otak di balik panawayer tersebut. Jika nantinya ditemukan, pihaknya tidak akan segan memberikan hukuman. Suka juga memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan intensitas razia dan patroli terutama di daerah Tapa dan Kabila.
“Kita juga akan meningkatkan patroli khususnya di wilayah Kabila dan Tapa karena ada informasi daerah tersebut ada yang menggunakan panawayer juga,” pungkas Suka.
Komentar