Survey Kepuasaan Publik Atas Kinerja Presiden Dan Wakil Presiden

Jakarta – ligo.id – Hasil survei terbaru lembaga Indekstat Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggi. Hal berbeda dengan tingkat kepuasan publik atas kinerja Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang masih kurang.

Dari hasil survei Indekstat itu, mayoritas publik, atau sebanyak 67,9% mengaku puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

“Sebanyak 67,9% masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Sedangkan 29,7%, mengaku tidak puas terhadap kinerja presiden Jokowi dan sebanyak 2,5% tidak tahu/tidak jawab” ujar Deputi Direktur Eksekutif Indekstat, Rikola Fedri saat rilis hasil survei di Hotel Morissey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).

Publik, kata Rikola, menilai kinerja pemerintahan Jokowi sudah cukup baik di sektor infrastruktur dan beberapa pelayanan publik seperti pendidikan dan kesehatan. Namun untuk sektor ekonomi, publik cenderung menilai kinerja pemerintah untuk menangani masalah tersebut masih kurang baik.

“Sektor ekonomi masih menjadi isu prioritas untuk segera ditangani dengan segera karena masyarakat menilai isu ini masih belum tertangani dengan baik” tandas Rikola.

Rikola mengungkapkan beberapa isu muncul ke publik yang mengindikasikan buruknya kinerja pemerintah dalam menangani sektor ekonomi, antara lain kenaikan harga bahan pokok (sembako), kenaikan harga BBM, LPG dan kesulitan lapangan pekerjaan. Karena itu, kata Rikola, harus menjadi perhatian serius pemerintah ke depannya.

“Oleh karena itu, sektor ekonomi harus menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Pusat agar stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat kembali membaik” ungkap dia.

Masih dalam survei Indekstat tersebut, tingkat kepuasan publik berbeda terhadap kinerja Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin. Mayoritas publik tidak puas dengan kinerja Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin secara personal.

“Sebanyak 45,3% mengaku puas/sangat puas dan sebanyak 48,2% mengaku tidak puas/kurang puas. Jadi, kepuasan kinerja Ma’ruf Amin jauh di bawah Presiden Jokowi” pungkas Rikola.

Sebagaimana diketahui, survei ini dilakukan pada 10-19 Oktober 2022 dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan secara tatap muka langsung dengan pewawancara yang telah dilatih. #

Komentar