Yusril Tertawa, Jadi Kuasa Hukum Demokrat Versi KLB

Jakarta – lgo.id – Yusril Ihza Mahendra selaku Ahli Hukum Tata Negara membantah kabar yang menjelaskan dia ditunjuk sebagai kuasa hukum partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang dengan Ketua Umum Moeldoko.

Terkait hal tersebut, Yusril memilih santai dan tak berdalih dalam menanggapi kabar tersebut.

“Itu hanya kabar burung saja, faktanya belum ada sampai saat ini,” kata Yusril. Rabu (17/3/2021).

Republika sempat mencoba melampirkan berita yang memuat kabar penunjukan Yusril sebagai pengacara Demokrat versi KLB. Namun, ia menolak kebenaran berita itu.

Baca juga :  Apel Perdana Pasca Idulfitri, Penjagub Ingatkan ASN Segera Bekerja  

“Beritanya bohong tuh,” ujar dia.

Yusril juga enggan memberi tanggapan lebih lanjut soal pencatutan namanya sebagai pengacara Demokrat versi KLB. Ia hanya menganggap kabar itu sekadar candaan.

Enggak ada tanggapan. Saya ketawa saja,” ucap Yusril.

Yusril yang berpengalaman dalam bidang hukum tata negara tak merasa pencatutan namanya digunakan untuk menjatuhkan mental Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Masak nama saya bisa dipakai buat nakutin orang? Memangnya saya hantu,” kelakar Yusril.

Sebelumnya, muncul kabar yang beredar menyebut Partai Demokrat kubu KLB sudah menunjuk empat pengacara sebagai kuasa hukum.

Baca juga :  President “Jokowi” Kicks Off  Working Visit to Goro talo 

Selain Yusril, tiga pengacara lainnya yang ditunjuk sebagai kuasa hukum kubu KLB, yakni Denny Kailimang, Petrus Bala Pattyona, dan Razman Nasution.

Keempat pengacara itu disebut menjadi kuasa hukum untuk mendampingi 10 orang yang digugat kubu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). (#c)

Komentar