LINTAS KOMUNITAS (LIGO) – Pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini, terus mendorong pemuda untuk mengembangkan kreatifitas diri melalui program pengembangan pemuda Indonesia ditengah pesatnya perkembangan teknologi.
Mendorong pengembangan diri pemuda agar mampu berkreatifitas dinilai sangat penting bagi pemuda itu sendiri. Apalagi dimasa yang akan datang, Indonesia akan memasuki masa bonus demografi. Bonus demografi adalah saat dimana jumlah masyarakat produktif umur 15-65 tahun lebih banyak, daripada masyarakat tidak produktif yang berumur diatas 65 tahun.
Hal ini disampaikan langsung Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Diaz Hendropriyono dalam acara “Yang Muda Yang Kreatif”, Sabtu (14/07/2018) di Citi Mall Gorontalo.
“Program ini merupakan program yang kita gagas di staf khusus Presiden, yang intinya untuk memperkenalkan kepada para pemuda dimanapun berada apa yang telah dikerjakan oleh pemerintah selama 4 tahun terkahir ini, dan juga untuk mendorong kreatifitas pemuda. Kegiatan ini sudah kita laksanakan diberbagai daerah, diantaranya Jakarta, Bandung, Palembang, Ambon dan Gorontalo,” terang Diaz Hendropriyono.
Untuk mendorong kreatifitas anak muda Gorontalo, staf khusus Presiden tidak tanggung-tanggung hadirkan narasumber dari berbagai kalangan baik itu seniman nasional, pengusaha, youtuber dan juga seniman lokal Gorontalo.
Isal Gorapu, seniman lokal Gorontalo dalam kesempatan tersebut juga mendorong dan mengingatkan pada anak muda Gorontalo untuk terus berkarya dengan memperkenalkan daerah Gorontalo dari segi bidang apapun.
“Kepada anak-anak muda di Gorontalo, banyak sekali yang bisa kita angkat kepermukan. Gorontalo memiliki sesuatu yang khas yang perlu untuk kita tampilkan dan kenalkan ke publik dan khalayak banyak. Melalui berbagai media sosial, dengan begitu masyarakat Indonesia diberbagai daerah dapat mengetahui bahwa Gorontalo bisa olo,” ucap Isal
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Republik Indonesia melalui staf presiden RI, berharap agar pemuda indonesia dapat produktif dengan cara kreatif.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Syahrir S.
Komentar