Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, meminta masyarakat yang belum memiliki pekerjaan untuk memanfaatkan program Kartu Prakerja. Hal itu diungkapkannya pada temu alumni program Kartu Prakerja di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Rabu (5/6/2024).
“Kartu Prakerja ini adalah program pemerintah yang merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo pada tahun 2019. Kita sudah laksanakan dari tahun 2020 sampai saat ini. Alumninya sudah 18 juta lebih, di Gorontalo masih berkisar di bawah 200 ribu orang. Jumlah ini sangat kecil dan perlu ditingkatkan lagi. Para alumni bisa menyosialisasikannya ke teman-teman lain untuk ikut program Kartu Prakerja karena manfaatnya luar biasa,” kata Rudy.
Temu alumni dihadiri oleh 77 penerima manfaat Kartu Prakerja dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo. Pj. Gubernur Rudy yang merupakan Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja sejak bergulirnya program ini di tahun 2020, berpesan kepada para alumni untuk terus memanfaatkan pelatihan yang telah diikuti untuk berwirausaha.
“Untuk para alumni yang sudah bekerja saya ucapkan selamat, tetapi bagi yang berwirausaha itu lebih bagus. Dari wirausaha ini nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru. Inilah yang kita inginkan agar bisa mengurangi tingkat pengangguran di Gorontalo,” imbuhnya.
Rudy menambahkan, bagi alumni program Kartu Prakerja yang berwirausaha dan kekurangan modal, bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Prakerja. Rudy mengatakan, Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja telah bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk memberikan KUR kepada alumni program Kartu Prakerja dengan bunga yang sangat kecil.
“Teman-teman harus berani mengambil KUR ini kalau mau usahanya berkembang,” pungkasnya.
Komentar