LINTAS DEKOT (LIGO) – Rapat Monitoring dan Evaluasi Realisasi Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dirangkaikan juga dengan Sosialisasi Pencegahan Korupsi (LHKPN, GRATIFIKASI DAN DUMAS) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi RI di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang dilaksanakan di Banthayo Lo Yiladia, Selasa (02/04) dihadiri Walikota Marten Taha Dan Ketua DPRD Fedriyanto Koniyo.
Dalam sambutannya Walikota Marten Taha Menyampaikan setiap triwulan KPK melakukan supervisi dan koordinasi khususnya di Kota Gorontalo itu sendiri.
“Rencana aksi yang berlangsung itu perlu diawasi, setiap triwaulan KPK melakukan supervisi dan koordinasi khusunya di Kota Gorontalo. Dan berkat hal tersebut terdapat perubahan,”jelas Marten Taha
Marten mengungkapkan, pencegahan Korupsi sangat penting agar seluruh jajaran Pemerintah Kota Gorontalo menjadi anti Korupsi dan secara tegas mengunkapkan bahwa Korupsi merupakan musuh utama.
“Pencagahan itu penting agar seluruh jajaran Pemerintah Kota semua anti Korupsi. Kita menjalankan roda Pemerintahan itu agar jauh dari paraktek KKN, karena Korupsi ini adalah musuh utama kita,”ujar Marten.
Lebih lanjut, Walikota dua periode ini meminta agar KPK terus membina dan membimbing Pemerintah Kota Gorontalo agar tidak sampai terjerumus pada perbuatan Korupsi tersebut.
“Kami meminta agar dibina terus , dibimbing terus agar tidak terjerumus. Memperkuat integritas dan iman,”pungkasnya.
Laporan : Mirnawaty Ahaya
Editor : Ang
Komentar