Minahasa Selatan – ligo.id – Wagub Sulut, Steven OE Kandouw menghibahkan lahan pribadinya seluas 5 Hektare untuk 250 KK yang menjadi korban bencana alam abrasi melanda Amurang beberapa waktu lalu.
Bencana yang meluluhlantakkan pantai di sepanjang pantai kelurahan Uwuran Satu dan Bitung itu menggugah hati Wagub Kandouw.
Suami dr. Kartika Devi Tanos itu menyumbangkan lahan yang berlokasi di kelurahan Rumoong Bawah, kecamatan Amurang Barat.
Selain menghibahkan tanahnya, Wagub Kandouw juga akan mengupayakan adanya pengaspalan jalan selebar 8 meter ke lokasi itu.
“Ketulusan hati seorang Wagub Steven OE Kandouw. Tanah 5 ha milik beliau di Rumoong Bawah Minahasa Selatan disumbangkan untuk relokasi 250 KK,” ungkap Anggota DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu.
“Sekalian juga akan diadakan pengaspalan jalan selebar 8 meter,” lanjut legislator Sulut dapil Minahasa Selatan – Minahasa Tenggara itu.
Sebelumnya, dari percakapan antara srikandi PDI Perjuangan ini dengan Wagub Kandouw terungkap, Komisi V DPR dan Kementerian PUPR akan membangun kembali rumah warga dengan syarat harus ada lahan yang tersedia.
Hal itulah yang mendorong Wagub Kandouw rela menyerahkan lahannya seluas 5 Hektare untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan rumah warga.
“Tim Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR, Kamis depan datang. Harus direlokasi 250 KK. Syaratnya harus ada tanah. Biar jo kita pe tanah. Kasiang dorang,” kata Wagub Kandouw.
Bencana Abrasi di Amurang mengakibatkan jembatan yang menghubungkan kelurahan Ranoiapo, Uwuran Satu menuju ke kelurahan Lewet, Bitung, Ranomea dan Pondang ambruk.
Setidaknya 20 rumah, 5 cottage, 1 restoran, 10 perahu, 1 kedai kopi dan ikon I’am Amurang, jembatan, area parkir bangunan penginapan rusak dan juga ikut ambruk ke laut.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam bencana ini. Namun, sebanyak 269 jiwa telah diungsikan. #stv/vd
baca juga di: Ketulusan Hati Wagub Sulut, Sumbangkan 5 Ha Lahan untuk Relokasi Korban Abrasi Minsel
Komentar