Limboto – ligo.id – Kabar Gembira bagi para peternak sapi di Kabupaten Gorontalo, pasalnya pemda kabgor bersama PT. BSG Manado menjalin kerjasama dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus peternak sapi.
Kerjasama ini untuk mendukung program pemkab di bidang penggemukan Ternak Sapi di Kabupaten Gorontalo. Dan program KUR ternak sapi adalah yang pertama dan satu-satunya di Provinsi Gorontalo.
“Alhamdulillah, hal yang menggembirakan bagi kabupaten Gorontalo karena akan lahir KUR Peternakan,” ungkap Nelson. Limboto, Selasa (13/7/2021).
“Penggemukan sapi yang nanti akan di biayai oleh BSG,” sambungnya.
Sebelumnya, Bupati Nelson telah menggagas kerjasama dalam hal ternak sapi bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Setelah DKI Jakarta, Nelson merencanakan pasar yang akan dijadikan sebagai pusat penjualan ada di wilayah Kalimantan.
“Pasar pertama di Kalimantan dan yang ke dua, pasar dari DKI Jakarta,” ungkap Nelson.
Dirinya akan terus mendorong Rumah Potong Hewan di wilayah kabupaten Gorontalo untuk terus menyuplai kebutuhan pasar nantinya.
“Itu dalam bentuk di potong disini, bukan dalam bentuk hidup. Kita potong disini, terus kita kirim dia,” kata Nelson.
Menurutnya, Program Penggemukan Sapi membutuhkan waktu sekitar enam bulan lamanya. Dengan sistem pembayaran yang lebih mengedepankan kesejahteraan, dapat dilakukan setelah panen.
“Dan setiap orang bisa mendapatkan KUR Mikro yaa, bukan KUR super Mikro, yaitu maksimal tiga ekor,” ucap Nelson.
Kabupaten Gorontalo, ungkap Nelson membutuhkan peternakan sekitar 8000 ekor dan jika dikalkulasikan, Pemkab Gorontalo akan menyuplai 3000 ekor untuk setiap bulannya.
“Kalau 3000 ekor berarti setiap orang itu, sebanyak 8000 ekor, maka perbulan kita ada suplai. Bahkan setiap hari kita ada suplai,” sambung Nelson.
Bupati Gorontalo dua periode itu berharap KUR Ternak Sapi dapat meningkatkan ekonomi serta mensejahterakan masyarakat kabupaten Gorontalo. #zil/red
Komentar