Viral di Medsos Facebook, Begini Kehidupan Oma Kuni

LINTAS KABGOR (LIGO) – Saat ini masyarakat Gorontalo lagi dibuat heboh dan terharu dengan beredarnya foto-foto dan video di sosial media yang memperlihatkan seorang nenek di Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo tinggal dirumah yang jauh dari kata layak.

Melihat foto-foto dan video tersebut, lantas membuat pengguna sosial media (facebook), mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Gorontalo terhadap masyarkatnya. Setelah dikonfirmasi lintasgorontalo.com secara langsung ke Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam hal ini Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Syamsul Baharuddin mengatakan, tempat tinggal nenek (oma kuni) di Desa Bakti sebelumnya sudah pernah ditinjau oleh Pemerintah. Namun setelah diketahui, oma kuni bukanlah warga yang terdaftar di Desa Bakti, melainkan warga Paguyaman yang datang karena ajakan keluarganya.

“Nenek ini sudah pernah kami tinjau. Kami kan punya tim verifikasi untuk penerima rumah bantuan dari Pemerintah Pusat. untuk tahun ini Desa Bakti itu mendapatkan 25 rumah bantuan dari Pemerintah Pusat. Nah pertanyaannya kenapa nenek ini tidak terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan rumah..? karena, nenek ini bukan masyarakat Desa bakti. Kemudian soal rumah, rumah ini sudah bukan rumah tinggal lagi, tanahnya juga bukan tanahnya. Kalau memang tanahnya dan memenuhi syarat menerima bantuan rumah sudah pastilah kami bantu,” ungkap Kadis Perkim Syamsul Baharuddin, Selasa (10/07/2018).

Diterangkan lagi Syamsul bahwa, oma kuni sebenarnya masyarakat yang berdomisili di Paguyaman Kabupaten Boalemo yang kemudian diajak suadaranya untuk tinggal berasama. Setelah saudara oma kuni meninggal, oma kuni tinggal bersama keponakannya.

“Oma Kuni dulu tinggal bersama keponakannya dirumah yang kini sudah rusak itu. Keponakannya Oma kuni sudah membuat rumah baru di sebelah rumah itu,. Sebenanrnya keponakan Oma kuni juga tidak mengijinkan oma kuni tinggal disitu dan memang rumah itu tidak ditinggali lagi. Setelah kami hubungi Pemerintah Desa mereka juga melaporkan Oma kuni tidak tinggal disitu, hanya saja disitu ada hewan ternak milik oma kuni,” jelas Syamsul.

Meski begitu, Syamsul mengaku pihaknya besok (Rabu 11/07/2018) dan Dinas Sosial akan meninjau kembali kondisi Oma Kuni dan rumah yang ia tempati.

Baca juga :  Berantas Narkoba, Marten: Harus Masif

Sementara dikonfirmasi hal yang sama, Camat Pulubala Karlina Eki kepada lintasgorontalo.com mengungkapkan bahwa Oma kuni sudah diajak keponaknya untuk tinggal dirumah baru yang telah dibangun tak jauh dari rumah yang telah rusak.

“Sudah diajak di rumah baru, hanya oma kuni tetap mau tinggal dirumah yang telah rusak itu, karena ada ayam ternaknya disitu,” ungkap Karlina.

Karlina mengatakan, Pemerintan Kecamatan bersama Pemerintah Desa akan mengupayakan merenovasi rumah tersebut bila diijinkan oleh pemilik tanah.

Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna

Komentar