LIGO.ID – Rebutan kayu bekas bangunan Pasar Sentral di Kota Gorontalo yang sementara dalam pekerjaan pembongkaran, dua kelompok Geng Pasar saling serang.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial Whatsapp, tampak kelompok geng kejar-kejaran menggunakan kayu dan senjata tajam. Tiba-tiba pria berbaju merah melayangkan sebilah parang ke bagian kepala dari lawannya yang berbaju putih.
Kesalahpahaman Selasa (25/08) sore itu bermula dari pria berinisial U yang merupakan pedagang di Pasar Sentral di tunjuk oleh Ketua Pengawas Pasar, berinisial P untuk mengawasi material kayu hasil pembongkaran toko.
Seorang pria berinisial H datang menegur U, untuk tidak mengambil material kayu. U kemudian menjawab teguran H tersebut.
“Saya hanya mengawasi bukan untuk mengambil”, terang U dalam laporan tertulis dari pihak keamanan.
Kemudian H memukul U pada bagian wajahnya, dan mengeluarkan senjata tajam untuk mengejar U.
Babinsa Koramil 1304 – 02/KS, Serma Surya bersama Serka Suma tiba di Pasar Sentral Kota Gorontalo untuk memediasi persoalan tersebut.
Tak puas dengan itu, H kembali mendatangi Pasar Sentral, bersamaan dengan P yang juga tiba di lokasi keributan.
H langsung menantang P, dan terjadi dorong mendorong, hingga para preman Sentral berkumpul. Tiba-tiba saudara kandung P datang dengan menghunus senjata tajam dan mengejar H.
Satu orang menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam, diketahui pria bernama K yang mengalami luka di bagian telinga.
Aparat keamanan dari Polres Gorontalo Kota tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan para pelaku keributan
Hingga malam hari aparat Kepolisian dan TNI lakukan pengamanan di Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo, untuk mengantisipasi berlanjutnya keributan antar kelompok preman Pasar Sentral yang sudah lama berseteru itu. (/red)
Komentar