Untuk Yang Kedua Kalinya, Hamim Pou Ikuti Prosesi Adat Moloopu

Bone Bolango – ligo.id – Setelah terpilih menjadi Bupati Bone Bolango (Bonebol) untuk periode yang kedua, Hamim Pou bersama Isteri jalani prosesi upacara adat Moloopu dari rumah pribadinya di Desa Popodu, Kecamatan Bulango Timur, menuju Bandayo Rumah Dinas Bupati Bone Bolango, di Desa Ulanta, Kecamatan Suwawa.

Usai menjalani prosesi adat Moloopu, Hamim Pou bersama isteri dan keluarganya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bone Bolango yang telah mendukungnya selama menjabat Bupati Bone Bolango periode pertama.

“saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat bone bolango terutama masyarakat adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh jajaran pemerintahan yang telah mendukung kami selama menjadi bupati bone bolango pada periode pertama,” ucap Hamim. Senin (1/3/2021).

Hamim juga mengucapkan terima kasih karena atas ijin Allah SWT serta dukungan dari masyarakat Kabupaten Bone Bolango dirinya bisa kembali memimpin Kabupaten Bone Bolango pada periode kedua.

Hamim mengatakan sebagai Bupati Bone Bolango yang berstatus petahana yang baru terpilih kembali tentu banyak aspirasi masyarakat dan tantangannya juga lebih berat.

“kami yakin dan percaya dengan persaudaraan, persahabatan, ketulusan, keikhlasan kita semua semoga beban dan tanggung jawab semua itu akan diringankan oleh Allah SWT,” kata Hamim.

Tak hanya itu Hamim juga menuturkan pada periode kedua ini dirinya membutuhkan masukan, nasihat, kritikan bahkan yang sepedas apapun tidak masalah. Terpenting tidak boleh menghujat, memfitnah, apalagi menyampaikan kabar-kabar bohong atau hoax.

“mari kita hindari dan kita bangun bone bolango ini dengan penuh persaudaraan dan kebersamaan. tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat, jajaran forkopimda kami tidak bisa melakukan apa-apa,” tutur Hamim.

Hamim mengungkapkan dari nasihat dan masukan yang diperoleh dari prosesi Adat Moloopu ini bisa menjadi cermin dan pedoman untuk memimpin Bone Bolango pada periode kedua.

“insya alllah akan menjadi cermin dan pedoman yang akan kami laksanakan dengan sungguh-sungguh karena itu saya berharap para alim ulama tidak boleh menjauh kami butuh nasihat dan masukan,” ungkap Hamim.

Hamim berharap pada periode kedua ini semua masyarakat Bone Bolango bisa rukun dan saling mengasihi demi membangun Bone Bolango menjadi maju dan cemerlang.

“lupakan perbedaan-perbedaan tahun-tahun sebelumnya termasuk di pilkada kemarin. semua sudah selesai, kita tata bone bolango ini, sehingga terwujudnya bone bolango maju dan cemerlang,” harap Hamim.

Sementara itu, Wuu Lo Suwawa A.R Maksum mengatakan prosesi Adat Moloopu ialah prosesi adat yang dilakukan ketika seorang Camat, Bupati, atau Gubernur yang telah dilantik secara pemerintahan atau negara, maka kewajiban negeri untuk menobatkannya sebagai Camat, Bupati, atau Gubernur secara adat.

“sebelum dinobatkan secara adat maka seorang pejabat tersebut yang sudah dilantik belum bisa atau belum dihalalkan melaksanakan tugas atau turun ke wilayah, nanti setelah dinobatkan secara adat atau biasa disebut dengan adat toopu maka sudah dihalalkan oleh negeri dan seluruh masyarakat untuk turun ke wilayah-wilayah,” tutup A.R Maksum. (#c)

Komentar