Uni Eropa Tangguhkan Penggunaan Vaksin Astrazeneca

Washington – ligo.id – Negara di Uni Eropa mulai dari Prancis, Jerman dan Italia tangguhkan penggunaan vaksin Astrazeneca, hal ini dilakukan sebagai bentuk keputusan dalam mengambil langkah yang disebakan meninggalnya seorang pasien asal Nowergia setalah menerima vaksin.

Dikabarkan bahwa pasien asal Nowergia tersebut mengalami pendarahan otak usai menjalanai vaksinasi, yang dimana terjadi penggumpalan darah pada pasien tersebut, hingga saat ini kasus tersebut akan diselidiki.

Penangguhan ini juga terjadi luar negara selain Eropa, Orgainisasi Kesehatan Dunia WHO  menjelaskan bahwa tak ada bukti mengenai vaksin astrazeneca dalam menyebakan penggumpalan darah.

“Dari 330 juta dosis vaksin yang telah disuntikan, tak ada konfirmasi kematian, ada memang orang yang meninggal setalah disuntik tapi, orang meninggal akibat penyakit tiap hari” ujar DR. Soumya Swaminathan Chief Scientist

Menurut pentauan vaksin astrazeneca sendiri  dari 300 juta penduduk di negaranya tak sampai 40 mengalami penggumalan darah.

Sementara itu vaksin astrazeneca ini diharapkan akan menjadi andalam dalam program vaksinasi di negara-negara yang beriklim tropis terutama di Afrika, Asia dan Amerika Latin karena vaksin astrazeneca ini tidak memerlukan penyimapanan extra dingin seperti vaksin lain semisalnya vaksin buatan amerika yakni fitzerbiotech dan juga moderna.

Terkait kasus ini ditakutkan nantinya akan menganggu proses vaksinasi yang dimana akan membuat orang tidak ingin divaksin dan juga penularan virus ini akan semakin bertambah. (#c)

Komentar